LensaMandalika- Desa Teruwai merupakan salah satu Desa yang terletak di kawasan selatan Lombok Tengah, Desa ini merupakan satu dari lima Desa yang terpilih menjadi pilot projek program Desa 1000 Sapi. Sebagai daerah kawasan selatan, Desa Teruwai sering kali mengalami masalah pada ketersedian air dalam aktivitas sehari-harinya, begitupun dengan kegitan beternak.

Dengan terbatasnya air, mempengaruhi ketersedian pakan ternak terlebih lagi ketika musim kemarau tiba, biasanya peternak sapi memanfaatkan rumput gajah sebagai pakan utama dalam beternak dan pakan konsentrat olahan sebagai pakan tambahannya. Namun ketika hal ini terus menerus dilakukan, maka peluang kekurangan ketersediaan pakan ternakpun berpeluang terjadi dimusim kemarau.

Menilik hal ini, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram periode  bulan juni-agustus 2021 menggencarkan pakan lamtoro sebagai alternatif penggunaan pakan ternak guna mengantisipasi kekurangan ketersediaan pakan ternak. Dalam inisiasi program ini, Mahasiswa KKN Tematik Unram bekerja sama dengan penyuluh peternakan Desa 1000 sapi yakni Bapak Hasan, yang dimana Pak Hasan mengatakan bahwa, pakan lamtoro merupakan pakan yang sangat baik untuk digunakan dalam beternak sapi, dimana pohon lamtoro ini dapat bertahan hidup dan tetap produktif meskipun pada musim kemarau sekalipun.

“Pohon lamtoro ini sangat cocok di budidayakan di kawasan yang kekurangan ketersediaan air, dan memiliki cuaca panas seperti Teruwai ini. Pohon ini justru memiliki kemampuan bertahan di musim kemarau apabila dilakukan penanaman ketika musim penghujan, sehingga ketika musim hujan masyarakat ada pakan, dan dimusim kemaraupun ada pakan” pungkas pak hasan ketika berdiskusi dengan Mahasiswa KKN Tematik Unram di kantor Desa Teruwai, Kamis (24/6/2021).

Pak hasan juga menyampaikan bahwa, dengan menggunakan pakan lamtoro sebagai pakan utama untuk sapi dapat mempengaruhi kualitas daging sapi menjadi lebih baik, bahkan  dapat menyaingi kualitas daging impor,sehingga melalui momentum KKN yang sedang dilangsungkang, Mahasiswa KKN Tematik Unram Desa Teruwai bersama para peternak melakukan pembibitan pohon lamtoro yang nantinya akan ditanam pada musim penghujan guna terciptanya ketersedian pakan ang cukup dan tentunya dengan kualitas terbaik.

“Kualitas pohon lamtoro telah teruji dan dibuktikan berdasarkan riset, kandungan protein pohon lamtoro tiga kali lebih baik daripada rumput gajah dan pakan lainnya yang biasa digunakan oleh para peternak, selain itu dengan rutin menggunakan lamtoro sebagai pakan utama yang diberikan ke sapi, dapat meningkatkan kualitas daging sapi yang dihasilkan, dan kedepannya dapat menyaingi kualitas daging sapi impor yang selama ini di datangkan ke indonesia” Kamis, (24/6/2021).

Semoga dengan hadirnya Mahasiswa KKN Tematik Unram di Desa Teruwai dapat memberikan kemajuan bagi  Desa , khususnya bagi para peternak sapi yang sedang berjuang mensukseskan program Desa 1000 Sapi guna terciptanya swasambada pangan nasional kedepannya. (Red/Letter A)