Lensamandalika.com – Guna meningkatkan konektivitas dalam kawasan, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) saat ini telah memulai tahap konstruksi Paket I dan II Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP) untuk membangun infrastruktur dasar di zona barat, tengah, dan timur dari kawasan The Mandalika.

Berdasarkan pers rilis resmi ITDC yang diterima Lensa Mandalika, Minggu (15/8), item pekerjaan MUTIP Paket I yang mulai dikerjakan adalah pembangunan sejumlah ruas jalan dengan total panjang 4,35 km serta lot parkir kendaraan seluas 104,72 are. Ruas jalan dan lot parkir yang tengah dibangun ini secara langsung akan mendukung Jalan Kawasan Khusus (JKK) Mandalika.

Sementara item pekerjaan MUTIP paket II yang tengah dikerjakan berupa sejumlah ruas jalan dengan total panjang 2,99 km yang akan menjadi penghubung wilayah komersial di zona timur The Mandalika.

Program MUTIP yang terdiri dari Paket I dan II memiliki total nilai investasi sebesar Rp1,7 triliun yang pembiayaannya disokong penuh oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global juga merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.

ITDC selaku pengembang kawasan The Mandalika juga memastikan pasokan listrik yang stabil di dalam kawasan. Demi menunjang itu, ITDC telah bekerjasama dengan PLN untuk memberikan support tenaga listrik KEK Pariwisata The Mandalika.

Daya supply  listrik yang akan dipasok oleh PLN sebanyak 5,19 MVA dengan skema Zero Down Time, yakni sistem suplai listrik berlapis, sehingga listrik di kawasan tidak mengalami gangguan, walaupun hanya sesaat. Saat ini terdapat dua buah gardu induk yang siap memasok listrik di Kawasan The Mandalika, yaitu Gardu Induk di Kuta dan Gardu Induk di Sengkol.

Progres lain yang telah dilakukan ITDC adalah menjalin kerjasama dengan AirNav berupa pembukaan jalur tol udara untuk helikopter dari dan menuju kawasan The Mandalika  ke berbagai lokasi di Pulau Lombok. Jalur udara helikopter ini diharapkan akan menjadi akses yang mempermudah berbagai kebutuhan persiapan maupun penyelenggaraan event WSBK dan MotoGP, sehingga event dapat berjalan lancar dan sukses.

Salah satun fungsi tol udara ini nantinya adalah mempercepat akses bagi tim medis demi keselamatan dan kecepatan penanganan riders jika terjadi kecelakaan saat event balap berlangsung.

“Dalam kesempatan ini, saya juga menegaskan bahwa Mandalika International Street Circuit telah siap menggelar event balap motor berkelas internasional dan event olahraga lainnya di masa datang. Kami berharap dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah agar event balap motor WSBK yang akan berlangsung dapat terlaksana sehingga mampu mendukung pemulihan perekonomian NTB sekaligus mendukung Indonesia semakin maju,” ungkap Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer.

Dalam rangka menambah pasokan kamar di dalam kawasan, ITDC fokus mempercepat pembangunan Pullman Hotel The Mandalika. Saat ini, progres pekerjaan Pullman Hotel secara keseluruhan mencapai 78,77%. Hotel ini ditargetkan akan mulai serah terima untuk dapat dioperasikan pada November 2021. (red/lm)