Lensamandalika.com – Jalan bypass sepanjang 17 Km yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan Mandalika sudah mencapai progress pengerjaan 80 persen.

Infrastruktur pendukung event balap dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika tersebut ditargetkan tuntas pada bulan Oktober 2021 mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (24/8) lalu di kantornya mengatakan bahwa pengerjaan bypass BIL-Mandalika on the track baik paket satu, dua, dan tiga.

Meski begitu, dirinya mengakui ada beberapa persoalan yang muncul dalam proses pembangunan jalan tersebut, permintaan masyarakat yang ingin dibuatkan jalan yang akses langsung ke jalan Bypass.

“Seperti di desa Ketare. Itu sudah dikomunikasikan. Karena sebenarnya sudah ada jalan akses satu meter dibuatkan terowongan yang menghubungkan ke desa induk. Tapi keinginan warga berubah dan minta dibuatkan jalan yang langsung ke ByPass. Sekarang itu sudah dibuatkan cukup untuk akses motor,” katanya.

Sementara persoalan lain, yakni lahan sisa kontruksi jalan ByPass yang tidak terpakai, juga sudah diselesaikan. Di mana, terdapat tim khusus dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang melakukan kajian terhadap lahan sisa yang diminta warga untuk dibayar.

Dari hasil kajian tersebut, hanya sekitar 30 an persil lahan yang bisa dibayar dari total sekitar 70 an persil lahan sisa. Pasalnya, berdasarkan ketentuan yang ada, lahan yang bisa dilakukan pembayaran adalah lahan dengan luas kurang dari 100 meter persegi.

“Ada beberapa memang masyarakat yang tidak puas akan hal itu. Tapi ada dasar BPN menilai tanah sisa itu tidak bisa dibayarkan,” jelasnya. (red/lm)