Lensamandalika.com – Event Hutama Karya Endurance Challenge (HKEC) Lombok Series tergolong unik. Bagaimana tidak, atlet yang masuk garis finish pertama, Andy Wibowo ternyata bukan juaranya. Pemenangnya adalah atlet yang finish di urutan kedua, Yan Bahtiar yang merupakan atlet triathlon NTB asal Bima.
Kok bisa? Ternyata begini alasannya.
Meski menyentuh garis finish pertama kali, namun Andy Wibowo bukanlah juara HKEC Lombok Series. Diakui Andy, kurang pas jika dirinya disebut sebagai juara.
“Menang tapi bukan juara. Karena kurang pas kalau disebut sebagai sang juara di ajang HKEC. Kapasitas saya dalam event ini adalah sebagai elite participant dan saya adalah pelatih. Saya tidak pantas juara ini. Jadi, kategori Male (laki) juaranya adalah Yan Bahtiar,’’ kata Andy Wibowo gentelman.
Dalam Event HKEC Lombok Series ini, Andy Wibowo menjadi orang pertama menyentuh garis finish. Disusul atlet asal NTB, Yan Bahtiar, kemudian Imanuel warga negara Prancis. Pagelaran olahraga akbar berskala internasional HKEC Lombok Series, pada Minggu (17/10/2021) diikuti oleh 100 peserta, mulai dari atlet hingga elites dari 18 negara, termasuk Indonesia.
Meski berhasil menyentuh garis finish pertama, tapi Andy Wibowo bukan juaranya. Andy Wibowo termasuk pelatih triathlon atau jajaran elite’s atlet triathlon.
“Mengikuti HKEC ini adalah kebahagiaan luar biasa. Hampir dua tahun saya tidak mengikuti lomba. Rasa kangen mengikuti lomba kali ini sudah terbayar. Saya harap event ini bisa menjadi event tahunan. Dan bisa diikuti peserta lebih banyak lagi,’’ ungkap Andy Wibowo.
Sementara itu, Yan Bachtiar berhasil dinobatkan sebagai champion HKEC Lombok Series kategori Male (laki) dengan jarak tempuh 123 kilometer (123K) dengan waktu tempuh 5 jam 30 menit.
Sedangkan champion kategori Female (perempuan) diraih Emma Jean Payne asal UK dengan catatan waktu 6 jam 36 menit. Total hadiah sebesar Rp120 juta. Penyerahan hadiah kategori male diserahkan Direktur Operasi I Hutama Karya, Novias Nurendra dan kategori female diserahkan Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan.
“Kegiatan hari ini menjadi display dari The Mandalika sebagai destinasi pilihan untuk penyelenggaraan sport tourism di Indonesia. Dengan tersedianya Jalan Kawasan Khusus (JKK)/Mandalika International Street Circuit, infrastruktur dasar dan penunjang, serta spot alam seperti pantai-pantai dan perbukitan, kami optimistis kawasan The Mandalika siap menjadi tuan rumah berbagai event sport maupun wisata budaya,’’ kata Novias Nurendra.
Kegiatan yang sudah ditetapkan sebagai pre-event MotoGP ini, lanjut Novias, dikemas dengan konsep eksebisi lomba olahraga ketahanan fisik yang terdiri dari renang antar pulau, bersepeda, dan lari. Event ini dilakukan secara berkesinambungan.
Selain sebagai ajang olahraga dan menjalin koneksi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mendongkrak kembali pemulihan pariwisata dan perekonomian di Lombok. Lebih dari itu, dalam HKEC Lombok Series ini, juga memberikan pembangunan sarana pendidikan di Lombok melalui program charity bagi institusi pendidikan di sekitar rute kegiatan. (red/lm)