Lensamandalika.com – Ajudan dan Sopir Wakil Bupati Lombok Tengah yang sempat saling baku pukul dan saling melapor polisi akhirnya sepakat untuk berdamai, Senin (1/11) kemarin.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Praya IPTU Hariono. Kesepakatan damai tersebut, kata Iptu Hariono dihadiri oleh kedua belah pihak beserta keluarga, Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah, Camat Praya dan Kepala Puskesmas Praya.
Berdasarkan keterangan dari Sopir Wabup Loteng, Nurdan, kejadian baku pukul tersebut bermula ketika ajudan Wabup Loteng, Himawan menanyakan perihal titipan. Namun pada saat ditanya itu, Nurdan sedang memancing di tengah laut dan titipan itu akan diberikan sepulang memancing.
Cekcok yang diawali dari pesan whatsapp itupun akhirnya berlanjut ketika keduanya bertemu di Pendopo wakil Bupati, Sabtu malam (30/1). Keduanya sempat dilerai oleh petugas Sat Pol-PP yang bertugas, namun karena keduanya emosi akibatnya perkelahian tak bisa dihindarkan.
“Akibat peristiwa itu, supir mengalami luka memar dan robek di bagian wajah, dan ajudan luka di bagian tangan. Penyebabnya hanya miskomunikasi,” kata Iptu Hariono.
Pada saat peristiwa itu, wakil bupati telah tidur sehingga tidak mengetahui terjadinya perkelahian. Keluarga pihak Nurdan sempat melaporkan dugaan penganiayaan oleh ajudan tersebut ke Polsek Praya, begitu juga dengan keluarga pihak ajudan. Namun begitu, keduanya akhirnya sepakat untuk berdamai.
“Kasus itu telah damai, kalau tidak ada kata sepakat tentu akan kita dalami sesuai aturan,” jelas Iptu Hariono. (red/lm)