Lensamandalika.com – Tiket untuk menonton gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika semakin diburu oleh para para pembeli. Terbukti dari makin tingginya harga jual tiket di portal resmi yang ditunjuk, XPlorin salah satunya.

Mengacu pada laman Xplorin, saat ini hanya tersedia tiket dengan harga termurah yakni Rp. 914.000 untuk kelas standard grand stand 1 yang berlaku untuk tiga hari selama gelaran tersebut berlangsung dari tanggal 19-21 November 2021 mendatang.

Sebelumnya, pada pembukaan penjualan tiket secara resmi tanggal 23 Oktober 2021 lalu, harga tiket terendah untuk kelas Standard grand stand 1 adalah kisaran 795 ribu rupiah saja.

Kenaikan harga tiket WSBK Mandalika terjadi secara menyeluruh pada setiap kelas. Sebut saja untuk kelas VIP atauu Premiere Class yang sebelumnya dijual pada kisaran Rp 19 Jutaan, kini menyentuh angka Rp. 22.25.000.

Harga tiket WSBK Mandalika terkini

  • Premiere Class 22.425.000
  • Deluxe Class 17.192.500
  • Premiere Grand Stand A 3.243.000
  • Premiere Grand Stand B 3.162.500
  • Premiere Grand Stand C 3.047.500
  • Main Grand Stand 1A 2.702.500
  • Main Grand Stand 1B 2.472.500
  • Main Grand Stand 2 2.127.500
  • West Grand Stand 1.604.250
  • Standard Grand Stand 1 1.144.250
  • Standard Grand Stand 2 914.250

Selanjutnya, untuk semakin meningkatkan kunjungan penonton WSBK di Sirkuit Mandalika, pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata menerapkan bundling tiket dengan paket wisata.

Gelaran WSBK diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi NTB, oleh karena itu, sebanyak 3.000 tiket WSBK tersebut nantinya akan dibundling dengan hotel dan paket wisata.

“Sekitar 3000 tiket WSBK bisa bundling dengan hotel dan travel wisata,’’ sebut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. Yusron Hadi, S.T., M.U.M., di Mataram, Jumat (29/10) lalu.

Dengan adanya bundling tersebut, penonton mendapatkan layanan berwisata pada hari pertama dan kedua. Kemudian hari ketiga, bisa menonton gelaran WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

“Pelaku wisata sudah kita ajak ke destinasi dan juga sarhunta (Sarana Hunian Pariwisata). Sehingga harapan kita kawan-kawan pelaku wisata bisa membawa penontonnya nanti berwisata di berbagai tempat termasuk desa wisata dengan menginap juga di Sarhunta yang ada,’’ harapnya. (red/lm-dwr)