Lensamandalika.com – Anggota Komisi IV DPR RI H. Muhammad Syafrudin (HMS) siang ini, Kamis (03/11) berkesempatan mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB disela-sela kegiatannya di Kabupaten Sumbawa.

Mewakili Kalapas, Kasi Kegiatan Kerja dan Ka.KPLP menyambut kedatangan Syafrudin di kawasan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Ai Maja Lapas Sumbawa Besar.

Dalam lawatan tersebut, Syafrudin mengapresiasi keberhasilan pihak Lapas dalam mengelola lahan pertanian yang cukup luas sebagai sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan, serta dapat membantu mengurai kepadatan penghuni yang ada di dalam Lapas.

“Luar biasa sekali, warga binaan kita jadi punya sarana untuk melatih keterampilan khususnya bidang pertanian. Ini akan menjadi modal penting bagi mereka setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat nanti.” ungkapnya

Pertanian merupakan salah satu ruang lingkup tugas komisi yang dibidanginya, sehingga dirinya menaruh atensi yang tinggi terhadap pelaksanaan pembinaan pertanian dengan menyampaikan sejumlah saran dan masukan guna peningkatan kemampuan warga binaan.

Syafrudin juga meninjau secara khusus Klaster Budidaya Madu Trigona yang ada di SAE Ai Maja. Menurutnya budidaya ini cukup menjanjikan jika dilakukan dalam skala yang lebih besar lagi. Untuk itu dirinya meminta agar pembudidayaan ini untuk lebih diseriusi dan dikembangkan. Karena selain menjadi sarana pembinaan, madu juga dapat bernilai ekonomi.

Sementara itu Kalapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB, M. Fadli yang saat kegiatan berlangsung tengah mengikuti Rakernis di Mataram, dihubungi melalui sambungan telepon mengucapkan terima kasih atas berkenannya Syafrudin mengunjungi Lapas Sumbawa Besar. Dirinya berharap Komisi IV dapat menyempurnakan sejumlah program pembinaan yang ada di Lapas Sumbawa Besar khususnya bidang pertanian sehingga dapat berjalan dengan maksimal.

“terima kasih sudah berkunjung ke lapas kami pak aji (sapaan akrab HMS -red) , demikian keadaan lahan yang sudah kami garap bersama warga binaan kita.” terang Fadli

Diakhir kegiatan, Syafrudin mengajak seluruh warga binaan asimilasi untuk duduk bersama dan berdiskusi. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh warga binaan untuk menyampaikan aspirasi serta saran dan harapannya bagi perkembangan kesejahteraan masyarakat kedepannya.