Lensamandalika.com – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Lombok dengan salah satu agenda yakni peresmian jalan bypass dan Sirkuit Mandalika, Jumat (12/11). Sesampainya di Bandara Lombok, Presiden langsung menuju Mandalika dan sebelumnya sempat menyapa warga dan membagikan bingkisan di Pasar Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Sesampainya di Mandalika, sebelum melaksanakan peresmian Sirkuit yang akan menjadi tuan rumah gelaran balapan WSBK dan MotoGP, Presiden melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Bilad. Warga tampak tumpah ruah membanjiri masjid demi menyambut orang nomor satu di Republik Indonesia itu.

Kesempatan tersebut tidak di sia-siakan oleh Ketua Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM) Lalu Alamin. Kepada Presiden dirinya menyampaikan perihal pelibatan dan juga permasalahan lahan warga tempatan khususnya di dalam kawasan sirkuit Mandalika yang masih belum terselesaikan.

“SWIM berharap kedatangan Presiden adalah awal dari keseriusan pengembang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dengan warga tempatan, baik masalah lahan dan juga tentang pelibatan,” kata Lalu Alamin kepada Lensa Mandalika.

“Kami bertemu usai Shalat Jum’at, singkat tapi Insyaallah Presiden mendengar apa yang kami sampaikan,” imbuhnya.

SWIM, kata Lalu Alamin akan terus berkomitmen mengawal pembangunan Mandalika. Hal tersebut katanya agar terwujud cita-cita seperti yang tertuang pada sila kelima Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kami akan terus menjadi mitra kritis bagi pemerintah dan pengembang. Kami tentu mengapresiasi pembangunan Mandalika, tetapi harus ada yang mengingatkan jika ternyata dampak pembangunan tersebut belum dirasakan merata oleh warga,” tegasnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi malam ini dijadwalkan menginap di Novotel Lombok Resort and Villa sebelum melanjutkan agendanya esok hari yaitu mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Ikut juga Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, serta Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia. (red/lm)