Lensamandalika.com – Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan terpilih menjadi pemain muda terbaik di Piala AFF 2020. Pemain PSIS Semarang itu mengalahkan dua kompatriotnya, Witan Sulaeman dan Alfeandra Dewangga.
Arhan memang tampil memukau sepanjang turnamen. Ia hampir selalu dipercaya pelatih Shin Tae-yong untuk mengisi pos bek kiri, dan hanya absen dua kali sepanjang turnamen, yakni saat diistirahatkan melawan Laos di fase grup dan ketika harus menjalani sanksi akumulasi kartu di leg pertama final melawan Thailand.
Arhan begitu cakap dalam bertahan maupun membantu serangan. Opta mencatat ia mencetak dua gol selama turnamen dari enam percobaan yang dilepaskan, empat di antaranya mengarah ke gawang. Masing-masing gol tercipta saat melawan Malaysia dan Singapura.
Untuk urusan bertahan, Arhan juga tak mengecewakan. Sepanjang turnamen, ia membuat enam sapuan, dua blok, sepuluh intersep, 80 persen tekel sukses, hingga 50 persen duel udara sukses. Ia juga memiliki kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh yang bagus.
Absennya Arhan di leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Thailand juga meninggalkan celah di lini pertahanan Indonesia. Setidaknya ada dua gol War Elephants yang berasal dari serangan di sisi kiri.
Segala hal yang telah ditunjukkan Arhan selama Piala AFF 2020 meyakinkan para juri dan suporter untuk memilihnya sebagai pemain muda terbaik. Berdasarkan penilaian, Arhan berhasil mengungguli para pesaing. Vote yang diterimanya juga mencapai 60.122 suara.
🏆 The GOAL #NXGN Award for Young Player of the Tournament goes to…
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) January 1, 2022
🇮🇩 Pratama Arhan!
#AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDie | @Goal_Asia_ pic.twitter.com/6qxDknc2P5