LensaMandalika- Mahasiswa KKN Universitas Desa Setiling mengadakan acara Peresmian Kelompok Usaha “Beriuk Maju” dan Produk Keripik Pakis ASELI (Andalan Setiling), pada Selasa, (11/1).

Peresmian tersebut bertempat di Dusun Guleliat, Desa Setiling, Kec. Batukliang Utara, Loteng. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Terpadu UNRAM bidang Desapreneur yang bekerjasama dengan pemerintah desa dan kelompok karang taruna setempat.

Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program kerja utama yang dilaksanakan oleh kelompok KKN Terpadu UNRAM. Acara peresmian diawali dengan pembukaan serta sambutan dari pemerintah desa, yang pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Setiling, Ketua Forum Kadus se-Desa Setiling, Kadus Guleliat selaku tuan rumah acara, Pengurus BUMDES, Ketua Karang Taruna Sejahtera Desa Setiling, serta masyarakat setempat.

Acara persesmian Kelompok Usaha dan Peluncuran produk tersebut mendapat antusiasme dan dukungan yang tinggi dari masyarakat.

Dalam sambutannya, Lalu Agus Santriaji selaku Kepala Desa Setiling menyampaikan rasa terima kasih dan kesyukuran atas terbentuknya kelompok usaha desa yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Terpadu UNRAM. Selain itu juga Kades menyampaikan bahwa dengan adanya kelompok usaha baru ini, dapat menjadi jalan bagi kondisi ekonomi masyarakat sekarang sebab pemerintah telah menggelontorkan dana bantuan bagi pelaku usaha skala mikro.

“Nantinya ketika usaha ini telah berjalan, desa akan mengupayakan agar kelompok usaha ini tercatat sebagai salah satu unit UMKM Desa.” Sambungnya.

Kelompok usaha yang dibentuk ini merupakan hasil gagasan serta prakarsa dari mahasiswa atas dasar saran, masukan serta harapan masyarakat. Sehingga hal itu diwujudkan dengan perekrutan anggota kelompok yang notabenenya merupakan ibu rumah tangga yang membutuhkan tambahan penghasilan. Sehin

dengan terbentuknya kelompok usaha ini, dapat membantu perekonomian masyarakat di dusun Guleliat khususnya dan desa Setiling pada umumnya.
Selain acara peresmian kelompok usaha, kegiatan yang berlangsung juga sekaligus merupakan ajang peresmian dan pengenalan terobosan produk olahan Keripik Pakis ASELI (Andalan Setiling). Kedepannya produk tersebut akan mampu diproduksi secara massal oleh kelompok usaha yang telah terbentuk.

Syaripudin selaku Kadus Guleliat yang sekaligus menjadi Pembina kelompok usaha menyampaikan bahwa produk ini merupakan sebuah solusi serta inovasi pengolahan produk yang lebih kreatif.

“Selama ini pakis yang hanya diolah menjadi lauk berkuah ataupun sayur basah hanya dapat bertahan beberapa jam saja, namun berkat bantuan mahasiswa KKN kini olahan tanaman pakis bisa bertahan bahkan lebih dari seminggu. ” Imbuhnya.

Selain itu Supriadi selaku ketua kelompok KKN Terpadu UNRAM bidang Desapreneur menyampaikan harapannya agar usaha ini terus dilanjutkan
“Setelah kami melaksanakan pengabdian di desa, harapannya agar kedepan desa Setiling menjadi sentra produksi Keripik Pakis ASELI yang ada di LombokLombok.” Imbuh Ucup sapaan akrab Ketua Kelompok KKN Desa Setiling itu.

Rangkaian akhir dari kegiatan peresmian tersebut adalah pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi atas terbentuknya kelompok usaha di dusun Guleliat serta peluncuran produk baru Keripik Pakis ASELI (Andalan Setiling) oleh kepala desa yang didampingi oleh kadus Guleliat, Ketua Forum Kadus se-Desa Setiling serta Ketua kelompok KKN Terpadu UNRAM bidang Desapreneur. (Red/Letter A)