Lensamandalika.com – Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terus menjadi magnet dunia dari berbagai kegiatan berskala internasional dan nasional. Selain balap sepeda L’Etape Indonesia by Tour de France pekan lalu dan MotoGP pada Maret mendatang, Loteng juga bakal menjadi pusat kegiatan TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam rangka HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022 mendatang.
Kegiatan bernama Pelangi Nusantara oleh TNI AU itu, akan diisi oleh panggung budaya, atraksi pesawat, hiburan, Paralayang, dan Kejurnas Troi Paralayang. Untuk menyukseskan rangkaian acara tersebut, Pemda Loteng dan TNI AU menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Kantor Bupati Loteng, Rabu (23/2/2022).
Hadir dalam Rakor tersebut, Sekda Loteng, Danlanud Pangkalan Udara Zainuddin Abdul Madjid, para Kepala Dinas terkait dan sejumlah Camat.
Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri dalam penyampaiannya mengatakan, selain untuk kegiatan hiburan masyarakat, kegiatan Pelangi Nusantara itu juga nantinya merupakan sarana untuk bersinergi antara TNI AU dengan Pemda Loteng. Karena menurutnya, atraksi pesawat seperti itu penting sebagai daya tarik wisatawan luar agar ramai, baik dalam dan luar wilayah Loteng. Untuk itu, bupati memerintahkan Sekda Loteng memperhatikan momen pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Mohon pak Sekda untuk ditangani apa yang harus diselesaikan, saling bagi tugas, tugas kita apa, tugas TNI AU apa. Harus sedini mungkin kita persiapkan, jangan mendadak,” pintanya.
Untuk menunjang kegiatan itu juga, seluruh dinas harus membagi peran dan tugas fungsi masing-masing. Terhadap
Blank Spot juga harus diantisipasi. Sebab itu akan mempengaruhi sinyal komunikasi peserta.
“Ada beberapa titik yang masih blank spot, sudah kita perintahkan Kominfo untuk turun dan akan disampaikan ke Kementerian Kominfotik terkait dengan titik blank spot yang dimaksud,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Zainuddin Abdul Madjid, Kolonel Haerul Aslam mengatakan, kegiatan Pelangi Nusantara awalnya diwacanakan akan digelar di wilayah Sembalun, Lombok Timur. Namun, atas berbagai pertimbangan sehingga lokasi dialihkan ke Loteng.
Pihaknya sendiri juga telah melakukan survei bersama Tim Pelangi Nusantara dari Mabes. Setelah survei, diputuskan pergelarannya dilaksanakan di Loteng. Tepat lokasinya di Bukit Torok Aik Belek Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya (Prabarda).
Ia pun berharap agar kegiatan ini memiliki efek positif bagi pengembangan destinasi wisata yang ada di Loteng dan bagi masyarakat sekitar. Tentunya, bisa menjadi momen bagi masyarakat untuk menambah income. Terutama bagi mereka yang berperan saat pergelaran event seperti pembawa tandem.
“Menjadi momen menambah income bagi UMKM dan pengusaha lokal serta pihak lainnya,” terang Danlanud.
Danlanud melanjutkan, kegiatan ini juga direncanakan sehari setelah peringatan 17 Agustus yakni pada tanggal 18-20 Agustus 2022. Demikian juga, selain di Torok Aik Belek, kegiatan lainnya juga bakal dilakukan di wilayah Kuta Mandalika dengan kegiatan seperti Paralayang, Paramotor dan Peresean selama 3 hari (Jumat-Minggu). Sedangkan acara tambahannya, yakni Troi Kejurnas Paralayang di Bukit Torok Aik Belek.
“Sudah ada koordinasi dengan pusat, sedang diupayakan agar tak digelar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) lagi karena tahun lalu kita laksanakan di sana. Pengurus sudah tertarik ke Lombok Tengah,” terangnya.
Danlanud kembali berharap, agar Pemda Loteng mendukung apa yang menjadi agenda satuannya tersebut. Terutama untuk kegiatan Troi Nusantara Paralayang karena untuk kegiatan Pelangi Nusantara persiapannya, sudah mateng. (red/lm)