Lensamandalika.com – Ex Bandar Udara Selaparang di Kota Mataram menjadi salah satu lokasi penukaran tiket MotoGP Mandalika. Rekaman video yang diterima redaksi Lensa Mandalika, Rabu (16/3/2022) memperlihatkan antrian yang sangat panjang dari para calon penonton untuk menukarkan tiketnya.

Antrian tampak mengular begitu panjang yang membuat para calon penonton akan sangat lama baru bisa menukarkan tiketnya.

“Mau tukar tiket, ini antriannya nih. Kalau datang sekarang, bisa nanti malam dapatnya nih,” kata seseorang pada video tersebut.

Calon penonton lainnya komplain karena kepanasan ketika mengantri. Disamping itu dikeluhkan counter tempat penukaran tiket yang tidak banyak.

“Pelayannya cuma mungkin dua sampai tiga orang. Saya sudah dari jam 9 sampai sekarang belum dapat,” katanya.

Orang tersebut meminta agar penyelenggara bisa meningkatkan pelayanan khususnya loket tempat penukaran tiket sehingga antrian bisa lebih terurai.

Pengamat pariwisata Taufan Rahmadi mengatakan agar pemerintah bisa melakukan antisipasi terkait panjangnya antrian penukaran tiket oleh para calon penonton.

“Mudahan ada solusi terkait hal ini, ini belum puncaknya. mereka rata-rata sudah berjam-jam berdiri. Kita berharap MotoGP bisa memberikan kesan yang baik bukan hanya buat Lombok tapi juga buat Indonesia,” katanya.

Dia juga menyarankan penempatan tempat penukaran tiket harus menyebar di beberapa titik strategis. Seperti pelabuhan dan bandara sebagai tempat masuk, jangan sampai ditiadakan.

‘’Lebih hebat lagi jika para penonton MotoGP yang berasal dari luar daerah sudah bisa menukar tiketnya di bandara udara asal mereka berangkat menuju Lombok,’’ katanya.

Ia berharap ITDC dapat melaksanakan crowd management dengan baik untuk menghindari kesan buruk dari para penonton yang hampir 90 persen berasal dari luar daerah NTB.

Menurutnya, kenyamanan penonton ini salah satu tolok ukur kesuksesan sebuah kegiatan. Jadi, itu harus benar-benar dijaga. Jangan sampai NTB dan Indonesia sebagai tuan rumah memberikan kesan buruk pada wisatawan. ‘’Saya berharap masalah ini bisa dipertimbangkan oleh pihak ITDC,’’ ujarnya.

Ia menyebutkan ada 3 langkah  solusi yang bisa dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya ketidaknyamanan penonton di saat MotoGP berlangsung:

Crowd Management:

– Perbanyak lokasi penukaran tiket di titik – titik strategis dalam wilayah zonasi Kota Mataram, Kab Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Lombok Timur.

– Memisahkan penanganan penonton yang berasal dari grup korporasi dengan penonton perorangan

– Memaksimalkan kerja sama dengan pihak bandara dan pelabuhan untuk menyediakan area lokasi penukaran tiket bagi para penonton luar kota

Event Mitigation

Untuk tidak terulang kejadian banjir seperti di WSBK, adalah sangat penting dipikirkan jalur evakuasi bagi para penonton, dan tim pembalap jika terjadi banjir di sirkuit ataupun bencana alam lainnya. 

Trash

Untuk memastikan agar lingkungan sirkuit Mandalika tetap terjaga kebersihannya di saat dan setelah kegiatan berlangsung maka sangat penting untuk mengkampanyekan “Mandalika GP Nol Sampah” kepada para penonton dan masyarakat dengan melibatkan komunitas – komunitas di dalam pengawasan dan pelaksanaannya.

Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika akan digelar mulai 18 – 20 Maret 2022. Selain menggelar balap MotoGP, kegiatan ini juga akan diisi dengan balapan Moto3 dan Moto2 serta agenda balap Idemitsu Asia Talent Asia Cup yang diikuti pembalap junior. (red/lm)