Tanjung – Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat belakangan ini, banyak hal menjadi terdigitalisasi, sebut saja ojek yang kini sudah bisa di pesan melalui gawai secara online.

Hal tersebut-lah yang mendasari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk mendigitalisasi proses ticketing di Pelabuhan Bangsal untuk menuju ke 3 gili, Air, meno dan trawangan. Kemudahan ini tentu disambut baik oleh para wisatawan yang hendak berwisata ke 3 gili tersebut.

Penerapan e-ticketing ke tiga gili, Meno, Air, dan Trawangan sudah mulai dilakukan akhir tahun lalu. Aplikasi ticketing yang telah digunakan sejak akhir tahun 2019 ini akan terus diperbarui. Update terbaru, Disbudpar Lombok Utara tengah melakukan modifikasi penggunaan auto split system dalam e-ticketing.

Menurut Kepala Disbudpar Lombok Utara Vidi Eka Kusuma, Bangsal dan teluk nara menjadi pilot project penerapan e- Ticekting ini yang selanjutnya akan diterapkan di semua destinasi di Lombok utara.

Penggunaan e-ticketing ini dinilai Vidi cukup efektif. Sebab mengurangi penggunaan kertas, hingga memudahkan pendataan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lombok Utara.

“Nanti akan coba kita tampilkan di layar dari transaksi mereka. Jadi data yang kita suguhkan itu benar-benar baru,” ungkap dia.

Ia menambahkan, saat ini penguatan regulasi menjadi pekerjaan rumah Pemkab Lombok Utara. Terutama penguatan regulasi ketentuan penggunaan elektronik ini.

Penerapan e-ticketing ini, menurutnya sudah tersambung dengan BPD Bank NTB Syariah sehingga nanti setelah auto split system ini berjalan, tidak akan ada lagi rekening penampung karena hasil pembayaran tiket bisa langsung masuk ke kas daerah, kas syahbandar, dan kas Koperasi Karya Bahari (KKB), sambungnya.

“Pembuatan aplikasi dan lisensinya dipegang oleh Telkom dan transaksi elektronik e-ticekting ini nantinya akan mendapat izin dari BI, saat ini ijin sudah diajukan” jelas Vidi.