Lensmandalika.com – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah berakhir. Mengutip pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Negara beberapa waktu lalu, total formasi CPNS Nasional berjumlah 37.425 formasi pada 68 Kementerian/Lembaga dan Instansi Daerah 114.861 formasi pada 462 Pemerintah Daerah. Sedangkan total Pelamar Secara Nasional yang lulus seleksi administrasi untuk mengikuti SKD berjumlah lebih dari 3 Juta Pelamar.
berdasarkan konfirmasi redaksi lensamandalika, Kepastian terkait perankingan pelamar CPNS yang yang akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dari Panselnas Kemenpan RB masih belum didapatkan jumlah pastinya oleh Pemda Lombok Barat (Lobar).
Baca juga: Kadis Diperiksa Polisi, Ada Apa dengan DPMD Lombok Tengah ?
“Total formasi CPNS di Lombok Barat berjumlah 205 Formasi, namun ada 8 Formasi yang kosong, tidak ada pelamar”, ungkap Kepala BKD dan PSDM Lobar, Suparlan, S.Sos.
“Jadi kalau menurut aturannya, total 197 Formasi dikalikan tiga maka jumlah peserta yang berpeluang mengikuti SKB sebanyak 591”, jelasnya.
Pelamar CPNS Kabupapten Lobar yang mengikuti tes SKD sebanyak 3.454 orang, dengan total peserta yang lulus passing grade sebanyak 1.352 orang.
Jika dibandingkan dengan total peserta yang berpeluang mengikuti SKB sebanyak 591 orang, maka terdapat 761 peserta yang bakal terganjal tidak lolos ikut tes SKB CPNS Lombok Barat.
Baca juga: STQ XXVI, Kecamatan Pujut Target Juara Umum Tingkat Kabupaten
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Lombok Tengah, H.M. Nazili mengatakan, hanya sekitar 1.419 orang yang berpeluang mengikuti tes SKB.
“Total Formasi CPNS Lombok Tengah sebanyak 479 Formasi, namun terdapat 6 formasi yang kosong. Jadi berdasarkan aturan dari pusat, jumlah peserta yang berpeluang ikut SKB adalah tiga kali lipatnya, sehingga maksimal hanya 1.419 peserta yang bisa ikut SKB”, ungkapnya.
Dilansir dari Lensa Humas Kabupaten Lombok Tengah, total peserta SKD CPNS yang lulus passing grade berjumlah 4.355 orang, sehingga terdapat 2.936 orang yang harus mengelus dada karena tidak bisa mengikuti proses seleksi selanjutnya. (_dwr)