Lensa Daerah – Penutupan acara Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat kecamatan Pujut tahun 2020 disambut antusias masyarakat Pujut dan teruwai khususnya. Masyarakat serta para peserta lomba membanjiri halaman kantor desa hingga ke jalan raya. Sorak dan semangat sangat terlihat jelas dari binar wajah masyarakat yang merasa bangga dengan adanya STQ di desanya. Begitupun juga dengan Haji Arta, Kepala Desa (Kades) sekaligus Ketua penyelenggara STQ ini.
“Terima kasih saya ucapakn kepada semua peserta mata lomba, masyarakat, panitia, serta pemuda terkhusus Karang Taruna Desa Teruwai yang sudah bekerja sama untuk menyukseskan acara STQ ini. Saya juga ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kekurangan-kekurangan kami sebagai tuan rumah maupun panitia penyelenggara. Semoga apa yang telah kita lakukan menjadi catatan amal kebaikan untuk kita semua,” Sambutnya.
Dengan ekspresi haru dan bangga pak kades menyampaikan laporan sekaligus sambutan malam tadi. Sudah sangat banyak hal yang diusahakan pak kades demi menyukseskan acara ini, baik moril maupun materil. Salah satunya, pak kades mengintruksikan kepada jajarannya untuk iuran sebagai bentuk apresiasi terhadap para juara setiap mata lomba.
Selanjutnya, pengumuman peraih juara yang dibacakan langsung oleh Ustadz M. Nursiem, S.Sos.I selaku koordinator Dewan Hakam. Gemuruh sorak para penonton terdengar. Bahkan pekikan takbir syukur atas prestasi teman dan anak-anaknya menjadi warna kebanggaan malam penutupan. Wajah-wajah yang merekah karena namanya menjadi salah satu yang terbaik.
Meskipun begitu, sifat tawaduq para juara sangat terlihat jelas dari cara pandang dan ekspresi saat naik ke atas panggung menerima hadiahnya. Kekuatan dan hikmah Qur’an yang terpancar langsung dari jiwa-jiwa pencintanya. Hal seperti inilah yang harus tetap dijaga dan dipupuk agar semangat Qurani menjadi karakter dasar anak.
Puncak gemuruh tepuk tangan adalah ketika Koordinator Dewan Hakam mengumumkan bahwa peraih juara umum STQ XXVI tingkat kecamatan Pujut tahun ini adalah Desa Teruwai.
Tak hanya itu, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh peraih juara 1 kategori tilawah dewasa putra (Lalu Wirekarte) dan putri (Yuni Wulandari) membuat para pendengarnya tersihir. Bahkan, banyak masyarakat, pejabat dusun, pejabat desa hingga pejabat kecamatan terpukau dan mengisi amplop khusus sebagai “saweran” karena suara merdu Yuni Wulandari. Hampir semua hadirin merinding dan tak sedikit yang menitikkan air mata. Seperti halnya yang di sampaikan pak camat dalam sambutannya.
“Sebelumnya, saya ingin berbicara banyak. Tetapi, setelah mendengar suara merdu para juara, saya menjadi lupa ingin menyampaikan apa. Hanya ada haru yang sampai sekarang masih saya rasakan,” Ungkapnya.
Camat Pujut, Lalu Sungkul, S.Pd menutup dengan resmi Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXVI tingkat kecamatan Pujut tahun 2020 dengan harapan Pujut dapat menjadi Juara umum di tingkat kabupaten.
“Dengan membaca Alhamdulillah STQ tingkat kecamatan Pujut tahun 2020 secara resmi saya tutup. Jika tahun kemarin kecamatan Pujut hanya bisa di urutan ke-2 di kabupaten, semoga tahun ini kecamatan Pujut dapat membawa pulang juara kebanggan juara umum 1. Aamiin,” harapnya.
Tahun 2021 mendatang STQ tingkat kecamatan Pujut akan dilaksanakan di desa Mertak. Selain itu, pada tahun 2021 Pujut menjadi tuan rumah MTQ tingkat kabupaten.
“Oleh karena itu saya sangat berharap kita semua bisa bekerjasama untuk menyambut dan menyukseskan acara STQ tingkat kecamatan maupun kabupaten tahun depan,” Kata Lalu Sungkul.
Acara penutupan STQ tersebut kemudian ditutup dengan pembagian hadiah dan sertifikat juara, serta penampilan kasidah dari Muhajirin Praya.
Di tempat terpisah Kepala Bidang Sosial Kebudayaan dan Kerohanian Karang Taruna Kecamatan Pujut Muhammad Aripi menyampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat dan Karang Taruna Tunggal Kayun Desa Truwai yang sudah bergotong-royong bersama rekan-rekannya Karang Taruna Kecamatan
“Sebagai Kepala Bidang SBK saya ucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat dan KTD Tunggal Kayun yang sudah banyak berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan ini, dan segera kita melakukan evaluasi sebagai bahan kita untuk STQ kedepan, lebih-lebih MTQ sendiri akan dilaksanakan di Kecamatan Pujut” Ungkap Pemuda yang dulunya pernah juara STQ ini.
“Dan untuk tahun 2021 saya berharap semua peserta Desa harus betul-betul menyiapkan delegasinya, semua KTD harus mendorong Pemdes untuk menyeleksi di tingkat Desa” Tambahnya, sembari kembali masuk ke sekretariat panitia. (SAP)