Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi (BKS) baru saja dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Selain mengambil tindakan sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19, pemerintah juga melakukan tracking untuk menelusuri bagaimana BKS terinfeksi corona.
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan kapan dan di mana Budi Karya terinfeksi virus mematikan yang awal kemunculannya di Wuhan, China itu.
Namun Budi Karya memang diketahui sebagai salah satu Menteri Kabinet Indoensia Maju yang sangat aktif terlibat dalam penanganan virus corona. Terutama dalam pemulangan WNI.
Tidak heran jika belakangan mencuat rumor bahwa Budi Karya terinfeksi ketika penyambutan 69 WNI ABK Diamond Princess di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, awal Maret lalu.
Namun selain di Kertajati itu, Budi Karya diketahui mengikuti sejumlah kegiatan. Berikut ini Pojoksatu.id merangkum sejumlah agenda yang diikuti Budi sejak akhir Februari hingga jatuh sakit dan dinyatakan positif Corona, Sabtu (14/3/2020).
Kamis, 27 Februari 2020
Menhub membuka acara ARCH:ID di ICE BSD yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia. Kemudian malam harinya meninjau Penerbangan Umroh, Meninjau Pelayanan di T3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai dampak penghentian sementara WNA masuk ke Kerajaan Arab Saudi.
Jumat, 28 Februari 2020
Menteri Perhubungan berkunjung ke Sulawesi Selatan. Ia meninjau Bandara I Lagaligo, Bua, Kabupaten Luwu dan Bandara Pongtiku, Tana Toraja.
Saat itu, Menteri didampingi oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan sejumlah pejabat.
Sabtu, 29 Februari 2020
Keesokan harinya, Menteri Budi juga sempat mengunjungi pengerjaan rel kereta api di Barru dan Pangkep (Sulsel) sebelum bertolak kembali ke Jakarta.
Minggu, 1 Maret 2020
Menghadiri agenda bertemu media saat melakukan pemantauan penjemputan anak buah kapal (ABK) WNI dari kapal Diamond Princess di Bandara Kertajati.
Senin, 2 Maret 2020
Budi Karya membuka dan memberikan sambutan pada acara Rakornis Perhub Darat dengan tema Penguatan Sinergi Stakeholder Transportasi Darat untuk Mewujudkan Visi Misi Presiden RI di Hotel Bidakara, Grand Pancoran Jakarta.
Pada dini harinya, Menhub juga sempat menyaksikan langsung proses pemulangan ke-69 WNI ABK Diamond Princess di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Setelah agenda di atas, Budi Karya diketahui sakit dan sejumlah agenda yang dijadwalkan menjadi pembicara kunci, Menhub Budi Karya tidak hadir dan digantikan perannya oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono.
“Saat ini Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, sedang beristirahat di rumah karena gejala typhus setelah beberapa waktu lalu melakukan rangkaian kunjungan kerja ke luar kota selama beberapa hari ke Toraja, Luwuk, Wakatobi, Makassar, Pare Pare, Kertajati, dan Indramayu,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi, Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Selasa (10/3/2020).
Agenda terakhir yang diwakilkan yakni pada Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat, Senin, 2 Maret 2020 dan menjadi pembicara pada Infrastruktur Outlook 2020, pada Senin, 9 Maret 2020 di Kementerian Keuangan.
Namun pada 11 Maret, Budi Karya kembali mengikuti dua kegiatan. Pertama bertemu dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Mrs Cora Van Nieuwenhuize untuk membahas peluang kerja sama di sektor transportasi. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Pada hari yang sama, Menteri Budi juga mengikuti rapat terbatas di Istana Negara. Adapun ratas itu membahas soal dana otonomi khusus Papua dan permasalahan tanah di Sumatera Utara.
Dalam rapat itu, Budi Karya duduk di dekat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Suharso Monoarfa dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Sumber: Pojoksatu.id