Data per hari ini (25/3/2020), kasus Positif corona di Provinsi Nusa Tenggara Barat bertambah satu, sehingga menjadi dua orang.
Ditengah serbuan virus mematikan covid-19 yang semakin menghawatirkan, salah satu kebijakan yang diterapkan untuk mencegah semakin meluasnya daerah terdampak adalah dengan melakukan Lokdown.
Baca Selengkapnya: Breaking News: Positif Covid-19 di NTB Jadi 2 Kasus
Ditengah situasi masyarakat yang semakin panik dan resah karena bertambahnya positif corona di NTB, Gubernur Zul menyatakan untuk tidak mengambil kebijakan Lockdown sebagai salah satu langkah preventif mengurangi meluasnya penyebaran covid-19.
Hal tersebut dia tegaskan melalui laman Facebook Pribadinya, Bang Zul Zulkieflimansyah. Dia Berdalih, aktifitas Bandar Udara (Bandara) dan pelabuhan di NTB secara alamiah sudah sangat menurun dan sangat terbatas.
“Maskapai dan kapal-kapal sudah mengurangi bahkan meniadakan jadwal penerbangan, Kalaupun masih ada beberapa screeningnya sudah sangat ketat. Jangan berasumsi virus itu dari luar datangnya, Virus itu sudah di tempat kita, bersama kita,” tulis Gubernur Zul melalui laman facebook pribadinya.
Baca Juga: Waspada Covid-19, Pemkab Lombok Tengah Minta Kades Data Pendatang dari Luar Daerah
Lebih lanjut dia menyerankan untuk menjaga pola hidup sehat dan saling menguatkan serta mengurangi intensitas bermedia sosial. Menurutnya, terlalu banyak berargumentasi dan sharing berita yang mencemaskan justru melemahkan daya tahan dan menguras modal sosial.
(red/lensamandalika.com)