Penyebaran virus corona yang begitu cepat membuat kita harus berhati-hati dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Itulah mengapa, Pemerintah menganjurkan kita untuk melakukan social distancing atau jaga jarak dengan tidak melaukan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan masa atau menjauhi hal-hal yang memungkinkan berkumpulnya orang banyak.

Setelah diumumkan oleh Gubernur NTB kemarin (24/3/2020) terkait pasien pertama dengan positif Covid-19, petugas langsung melakukan tracking untuk mengetahui orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan penanganan.

Dikutip dari radarsumbawa.id, Saat ini seorang wanita berumur sekitar 50 tahun tengah menjadi Pasien dalam Pengawasan (PDP) RSUD Sumbawa. Belakangan diketahui, wanita tersebut adalah keluarga dekat dengan pasien corona positif 01 NTB.

Baca Juga: Riwayat Perjalanan PDP RSUP NTB, Sempat ke Jakarta Sampai Dinyatakan Positif Corona

Berdasarkan riwayat perjalanannya, wanita yang bertempat tinggal di Kecamatan Lunyuk kabupaten Sumbawa ini sempat bersentuhan fisik ketika menjenguk keluarganya tersebut di Lombok Timur dan baru kembali ke lunyuk pada 14 Maret lalu.

Sebelumnya, saat masih berada di rumah keluarganya itu, warga lunyuk tersebut sempat megeluh deman, batuk, dan pilek sehingga berobat di salah satu puskesmas di Lombok Timur.

Setelah sampai di kediamannya di Lunyuk Kabupaten Sumbawa, wanita ini kembali merasakan tidak enak badan dengan keluhan  Jantung berdebar dan tensi darah naik sehingga berinisiatif untuk berobat kembali di Puskesmas Lunyuk hingga sempat diinfus dirumahnya dan disarankan untuk segera melakukan cek laboratorium.

Baca Juga: Mendagri Surati Bupati Tunda Pilkades Serentak Tahun 2020

Latar belakang wanita tersebut yang seorang Guru membuatnya sempat dibesuk oleh sejumlah siswa-siswi dari sekolah tempatnya mengajar. Setelah kunjungan siswa-siswi tersebut,  Camat, Kapolsek , Babinsa, dan dokter dari Puskesmas serta aparat Desa setempat berkoordinasi menyarankan kepada pihak keluarga agar yang bersangkutan tidak keluar rumah dan tidak menerima tamu.

Hari ini (25/3/2020) wanita tersebut dalam keadaan stabil saat dijemput oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Manambai Abdul Kadir Kabupaten Sumbawa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Rumah Sakit atau Pemerintah Kabupaten Sumbawa terkait keadaan pasien rujukan itu. (red/_dwr)