Lombok Tengah – Antisipasi Covid-19 semakin gencar dilakukan di Lombok Tengah. Terbukti dari dijalankannya instruksi Bupati untuk menutup sementara semua Pasar Tradisional yang ada.

Salah satu pasar tradisional yang ramai pengunjung di hari kamis yakni pasar tradisional Sengkol di Kecamatan Pujut, hari ini (2/4/2020) tampak lengang. Tidak ada aktivitas jual beli seperti biasanya.

Suasana Lengang di Pasar Tradisional Sengkol Hari ini (2/4/2020) Foto: Kontributor lensamandalika.com/Aone-Bawel

Pantauan redaksi lensmandalika.com, Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) tampak berjaga-jaga di pasar tradisional tersebut untuk memastikan tidak ada aktivitas berkumpulnya massa yang menimbulkan keramaian sehingga memunculkan potensi penyebaran virus corona.

Satuan Polisi Pamong Praja Tampak berjaga-jaga di Pasar Tradisional Sengkol, Pujut (Foto: Kontributor Lensamandalika.com/Aone-bawel)

Pantauan redaksi, di bagian dalam pasar juga sepi, meja-meja yang biasanya dipadati dengan barang jualan hari ini lengang tanpa ada aktivitas jual beli seperti biasanya. Hari ini, warga kecamatan pujut tampaknya patuh untuk sementara tidak beraktivitas di pasar tradisional sengkol.

Suasana Lengang di Pasar Tradisional Sengkol Hari ini (2/4/2020) Foto: Kontributor lensamandalika.com/Aone-Bawel

Sebelumnya, minggu lalu aktifitas pasar ini tetap dipadati pengunjung meski Surat Edaran Bupati Lombok Tengah terkait penutupan sementara pasar tradisional telah dikeluarkan beberapa hari yang lalu.

Bupati Lombok Tengah, H.Suhaili Fadhil Tohir tampaknya tidak mau kecolongan dengan penyebaran virus corona ini. Pihaknya telah memberlakukan berbagai kebijakan seperti pendataan pendatang di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan akan langsung dikarantina di Rumah Mutiara Indonesia (RMI) depan BIL jika ada yang mencurigakan dengah hasil pemeriksaan kesehatan.

https://www.facebook.com/108420987408730/posts/131712188412943/

Selain itu, Bupati Lombok Tengah siap menindak para penanggung jawab masjid jika pada hari Jumat besok (3/4/2020) tetap diadakan shalat jumat.

Bupati menghimbau agar shalat jumat ditiadakan sementara waktu sampai situasi dan kondisi benar-benar aman guna mencegah meluasnya penyebaran virus corona di Lombok Tengah. (red/_dwr)