Lensamandalika.com – Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kantor Camat Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dikeluhkan warga. Unggahan kekecewaan terkait lambannya proses pembuatan KTP, KK, hingga layanan BPJS ramai diperbincangkan warganet di media sosial, khususnya Facebook.
Akun Facebook bernama Tony Marthian mengunggah keluhannya pada Kamis (17/4/2025). Dalam unggahan tersebut, Tony menyoroti berbagai kendala teknis yang ia alami saat hendak mengurus dokumen penting di Kantor Camat Pujut.
“Kita mau buat KTP, blangkonya habis. Kita mau buat KK, sinyalnya lemot. Kita sudah siapkan berkas jauh-jauh hari, kok begini pelayanannya,” tulis Tony dalam unggahannya yang kemudian dikutip kembali pada Jumat (18/4/2025).
Tony juga menyayangkan pelayanan yang tak kunjung membaik, padahal menurutnya, perkembangan teknologi seharusnya bisa memudahkan proses administrasi.
“Tadi ada yang mau buat BPJS dalam kondisi hamil besar. Bisa dibayangkan betapa sulitnya kalau sudah kepepet begini, tapi tetap saja tidak bisa dilayani,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Tengah, Alpian Muntaha, memberikan klarifikasi. Ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan migrasi jaringan internet dari jarkomdat pusat ke jaringan VPN mandiri.
“Kami sedang berupaya memperbaiki kendala teknis yang terjadi di loket kecamatan. Jika masyarakat sangat membutuhkan pelayanan, kami sarankan untuk sementara waktu datang langsung ke layanan kami di Mal Pelayanan Publik (MPP),” terang Alpian.
Khusus untuk Kecamatan Pujut, lanjutnya, peralatan perekaman dan pencetakan KTP tengah dalam proses perawatan (maintenance) untuk menyesuaikan dengan jaringan baru yang digunakan.
“Kami juga sedang mengajukan tambahan anggaran guna memasang jaringan internet khusus untuk layanan Dukcapil di seluruh kecamatan. Tujuannya agar layanan tidak lagi bergantung pada jaringan kantor camat yang kerap terganggu,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa beberapa perangkat komputer di kecamatan juga perlu di-upgrade agar dapat mendukung konektivitas internet yang lebih baik. Lambatnya jaringan selama ini, kata Alpian, disebabkan oleh akses ke satu server pusat nasional yang memuat data kependudukan.
“Kami mohon maaf jika pelayanan kami selama ini kurang maksimal dan apabila ada petugas yang kurang tepat dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dinas Dukcapil Lombok Tengah menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas layanan, agar masyarakat dapat dilayani dengan lebih baik dan tanpa hambatan berarti.