Lombok Tengah – Setelah dinyatakan kasus positif pertama Virus Corona di NTB pada 24 maret lalu sampai hari ini kasus penularan virus yang dikenal dengan Covid 19 itu semakin masif terjadi.

Virus yang terkenal dengan penularannya yang cepat itu menambah kewaspadaan masyarakat apalagi sampai sekarang vaksin untuk mengobati Covid 19 ini belum ditemukan, namun tidak membuat tenaga medis berhenti
Berupaya yang terbaik, sehingga kabar baiknya selalu ada pasien yang sembuh dari Covid 19 ini.

Seperti kata pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati, itu kemudian yang dianjurkan oleh Pemerintah untuk mengoptimalkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Selain menerapkan Social distancing minimal 1 Meter dan Fisical Distancing selama 14 hari bagi seseorang yang baru bepergian terutama di Zona Merah penyebaran Covid 19, ternyata menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga efektif untuk mencegah penularan Virus ini.

Baca juga:  Edukasi Publik Tentang Covid-19, Formula Live Streaming bersama Dokter BSMI Loteng

Salah satunya adalah dengan selalu menggunakan Masker jika hendak bepergian. Menurut penelitian World Health Organisation (WHO) menggunakan masker bisa mengurangi 70 % penyebaran Virus Corona. Hal ini terjadi apabila virus yang keluar dari Bersin atau batuk bisa tertahan di masker dengan selalu mengupayakan juga etika batuk.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga melalui pidatonya mewajibkan untuk setiap masyarakat menggunakan masker dalam setiap aktifitas.

Namun sama halnya dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan Handsinitizer, masker menjadi barang langka di pasaran yang sebelumnya bisa ditemukan di mana saja. Kalaupun ada harganya bisa melambung tinggi.

Itulah yang mendorong salah satu Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Formula bekerjasama dengan Lembaga kemanusiaan Laz Dasi NTB dan BSMI untuk membuat masker gratis untuk masyarakat Lombok Tengah.

Baca juga:  Update Kasus Corona di NTB: 37 Positif, 4 Sembuh, 2 Meninggal Dunia

Gerakan sejuta masker ini memproduksi masker kain, yang sesuai rekomendasi Medis juga bisa di selipkan tisu sebagai filter, sehingga masker menjadi lebih lama karna filter berupa tisu yang harus dibuang.

Sampai sekarang produksi masker ini masih terus berlanjut, dan diharapkan dukungan dari semua pihak agar masyarakat Lombok Tengah bisa menggunakannya dengan segera, agar efektifitas pencegahan Covid 19 bisa maskimal.

Dalam waktu dekat Masker ini akan segera dibagikan ke masyarakat terutama di kawasan publik dan padat penduduk. (red/LetterA)

Baca juga artikel lainnya: