Mataram – Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengonfirmasi adanya enam pasien baru positif Corona, Sabtu malam (18/4/2020). Dengan demikian, total keseluruhan kasus positif di NTB menjadi 61 orang.

Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H.Lalu Gita Ariadi, M.Si, satu diantara 6 tambahan kasus baru yang diumumkan pada sabtu malam (18/4/2020) adalah PDP yang telah meninggal dunia asal kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

“Pasien nomor 61, an. Tn. UI, laki-laki, usia 83 tahun, penduduk Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Tanggal 16 April 2020 pasien meninggal dunia di RSUD Dompu,” Jelas Sekda melalui rilis resmi tersebut.

Baca juga:  Mengganas, Klaster Gowa Tambah Daftar Panjang Kasus Positif di NTB Jadi 61 Orang

PDP yang meninggal tersebut menjadi kasus perdana positif Covid-19 di Kabupaten Dompu setelah melalui mekanisme tes SWAB yang dilakukan oleh tim riset Laboratorium Biomedis RSUD NTB.

Diketahui sebelumnya, PDP tersebut langsung dimakamkan hari itu (Kamis, 16/4/2020) di pemakaman umum setempat dengan Standar penanganan jenazah terinfeksi covid-19.

Prosesi Pemakaman PDP Covid-19 asal Dompu dilakukan dengan SOP Pemakaman Positif Virus Corona, Kamis 16 April 2020 (Foto: Dok. Istimewa)

Dilansir dari detaknews.id, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Dompu telah menjemput belasan anggota keluarga almarhum UI, Sabtu malam (18/04/2020) di Lingkungan Sambitangga, Kelurahan Kandai Satu untuk dilakukan deteksi dini covid-19 dengan metode pemeriksaan cepat, rapid test.

Baca juga:  Gelombang II Dibuka, Kuota Kartu Prakerja NTB Tersisa 14.992 orang

Sempat mendapat penolakan, keluarga korban akhirnya menuruti petugas setelah mendapat penjelasan dari Kabag Ops Polres Dompu, AKP Nusra Nugraha.

Rombongan keluarga korban dijemput petugas kesehatan dengan Alat Pelindung Diri (APD) Lengkap menggunakan empat unit mobil ambulance dan dikawal ketat aparat kepolisian.

Selain dengan metode rapid test, contact tracking terus dilakukan terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan almarhum guna sesegera mungkin memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya di Kabupaten Dompu. (red/_dwr)