Mataram – Selain bertambahnya pasien positif covid-19 sebanyak 38 orang, pemerintah provinsi (Pemprov) NTB juga memperbaharui jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh yakni sebanyak 4 orang.
“Dengan adanya tambahan 38 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 4 (empat) orang dinyatakan sembuh, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (23/4/2020) sebanyak 153 orang, dengan perincian 15 orang sudah sembuh, 4 (empat) meninggal dunia, serta 134 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” Jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs.H.Lalu Gita Ariadi, M.Si yang juga ketua pelaksana harian gugus tugas percepatan penanganan covid-19 melalui rilis resmi, Kamis malam (23/4/2020).
Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan oleh Sekda, berikut rincian pasien yang telah dinyatakan sembuh:
Baca Juga: Klaster Gowa ‘Mengamuk’ di Dompu, 23 Jemaah Tabligh Positif Covid-19
- Pasien nomor 37, an. Ny. NLEY, perempuan, usia usia 46 tahun, penduduk Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Saat ini sudah dalam keadaan sehat;
- Pasien nomor 07, an. Tn. M, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kota Mataram. Saat ini sudah dalam keadaan sehat;
- Pasien nomor 31, an. Nn. DAR, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Monjok Kota Mataram. Saat ini sudah dalam keadaan sehat;
- Pasien nomor 29, an. Nn. FYT, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Saat ini sudah dalam keadaan sehat.
Semua pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab negative sebanyak 2 kali telah bebas dari covid-19. Oleh karena itu, Sekda H.Lalu Gita mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir tertular covid-19 dari pasien yang telah sembuh. Masyarakat diminta untuk mendukung pasien untuk melanjutkan perbaikan kondisi di rumah masing-masing sampai 14 hari setelah keluar rumah sakit.
Baca Juga: Belum Sempat Ganti Plang, BIZAM Ditutup Menhub Cegah Covid-19 dan Pemudik
Untuk penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi NTB yakni sebanyak 38 orang tersebari di Kabupaten Dompu sebanyak 23 orang, 9 orang dari Kota Mataram, 5 orang dari Kabupaten Lombok Barat, dan 1 orang dari Kabupaten Sumbawa. (red/_dwr)