Semua orang tua pasti ingin memiliki seorang anak dan mengharapkannya tumbuh dewasa menjadi anak soleh dan solehah. Namun, tidak semua anak akan memiliki keberuntungan untuk tetap hidup menjadi dewasa hingga tua. Contohnya beberapa anak dari Nabi Muhammad SAW meninggal dunia di usia balita.

Nabi Muhammad SAW diketahui memiliki tujuh orang anak. 6 anak dari Siti Khadijah, yaitu Qashim, Abdullah, Zaenab, Ruqayah, Ummi Kultsum, dan Fatimah. Sedangkan satu orang anak dari Mariyah al-Qibthiyah, yaitu Ibrahim.

Berikut anak-anak Nabi Muhammad SAW sebagaimana dilansir dari beberapa sumber.

1. Qasim

Qasim adalah anak sulung dari Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah. Namanya memiliki arti ‘pemberi imbalan’, namun sayangnya, ia tidak memiliki umur panjang dan wafat saat berusia 2 tahun serta dimakamkan di Jannatul Mu’alla, Mekkah.

2.Abdullah

Sebagai anak kedua dari Nabi Muhammad SAW dan Khadijah, Abdullah pun tidak memiliki umur yang panjang. Ia mempunyai julukan yaitu al-Tayyib al-Taahir. Abdullah wafat di tahun 615 M.

3. Zaenab

Zaenab adalah putri tertua dari Nabi Muhammad SAW dan istrinya Siti Khadijah. Zaenab pernah menikahi laki-laki yang belum menjadi pemeluk agama Islam bernama Abul Ash Al Rabi dan mempunyai dua anak laki-laki bernama Ali dan Ummayah. Hingga akhirnya suaminya memeluk agama Islam dan Zaenab menikah dengan kedua kalinya secara Islam.

4. Ruqayah

7 tahun sebelum diutus sebagai nabi, Ruqayah lahir. Ia menikah dengan Ustman bin Affan dan memiliki seorang anak bernama Abdullah. Tetapi, sebelum menikah dengan Utsman, Ruqayah pernah disunting dengan seorang pemuda bernama Utbah, putra dari Abu Lahab bin Abdul Muththalib.

Kabar meninggalnya Ruqayah tepat pada hari perang Badar terjadi atau bersamaan dengan kabar kemenangan kaum Muslim kala itu.

5. UmmuKultsum

Ummu Kultsum lahir tepat enam tahun sebelum masa kenabian Nabi Muhammad SAW. Ia pernah menikah dengan Itaibah bin Abi Lahab, namun pernikahan itu tidak berlangsung lama. Hingga pada suatu ketika Ruqayah meninggal dunia, dan suaminya Utsman bin Affan menikahi Ummu Kultsum pada bulan Rabi’ul Awal.

Mereka hidup bersama tanpa seorang anak pun sampai Ummi Kultsum meninggal dunia pada bulan Sya’ban.

6. Fatimah

Fatimah atau yang lebih dikenal dengan Fatimah Az Zahra merupakan anak Nabi Muhammad SAW dari Khadijah yang paling dikenal karena kebaikan dan sifat mulianya. Namanya pun memiliki arti ‘Fatimah yang selalu berseri’.

Fatimah dilahirkan di Makkah, lima tahun sebelum Muhammad menerima wahyu pertama sebagai tanda kenabiannya.

Fatimah pernah menikah dengan sepupunya, Ali bin Abi Thalib yang merupakan putra dari Abu Thalib dan dikaruniai dua orang anak bernama Hassan dan Husain. Ia pun wafat pada 3 Ramadhan tahun 11 Hijriah.

7. Ibrahim

Ibrahim merupakan anak bungsu dari Nabi Muhammad SAW dengan istrinya Maria al Qibthiya. Cinta kasih Nabi Muhammad SAW kian mendalam, bukan maksud disiapkan menjadi penggantinya setelah kehilangan kedua putranya, Qasim dan Abdullah. Bahkan Rasulullah tidak memikirkan anak atau siapa yang akan mewarisinya.

Namun, Ibrahim pun hidup tak berlangsung lama. Nabi Muhammad SAW tampak sedih atas kematian putranya tersebut. Beliau pun bersabda, “Ibrahim, kami tidak dapat menolongmu dari kehendak Allah SWT.”

Kaum Muslimin pun banyak yang turut berduka-cita atas meninggalnya Ibrahim. Nabi Muhammad SAW pun bersabda, “Aku tidak melarang orang berduka cita, tapi yang kularang menangis dengan suara keras. Apa yang kamu lihat dalam diriku sekarang adalah pengaruh cinta kasih di dalam hati. Orang yang tiada menunjukkan kasih sayang, maka orang lain pun tidak akan menunjukkan kasih sayang kepadanya.” (red/LM)