Mataram – Selain memberikan informasi terkait bertambahnya kasus positif Corona, Sekda Provinsi NTB Drs.H. Lalu Gita Ariadi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu juga mengabarkan kabar baik dengan adanya 8 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

“Selain adanya kasus baru, hari ini juga terdapat 8 (delapan) orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif,” beber H. Lalu Gita melalui rilis resminya malam ini (28/4/2020).

Pasien Corona di NTB yang dinyatakan sembuh berdasarkan rilis Sekda malam ini (28/4/2020) adalah sebagai berikut:

  1. Pasien nomor 26, an. Tn. SR, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Selong Kabupaten Lombok Timur;
  2. Pasien nomor 34, an. Tn. R, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat;
  3. Pasien nomor 52, an. Tn. T, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur;
  4. Pasien nomor 53, an. Tn. LAM, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur;
  5. Pasien nomor 54, an. Tn. M, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur;
  6. Pasien nomor 58, an. Tn. MA, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur;
  7. Pasien nomor 66, an. Tn. KA, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur;
  8. Pasien nomor 99, an. Ny. N, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Desa Bengkel Selatan, Kecamatan Labu Api, Kabupaten Lombok Barat

Sebelumnya, diberitakan kemarin bahwa telah ada 23 orang yang dinyatakan sembuh dari Corona di NTB. Dengan adanya 8 orang pasien yang malam ini (28/4/2020) juga dinyatakan sembuh, maka total keseluruhan pasien Corona di NTB yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 31 orang.

Meski demikian, Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, Sekda H Lalu Gita menyatakan bahwa petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Hal tersebut dilakukan guna menjadi upaya serius pemerintah untuk sesegera mungkin memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di NTB. Terlebih dalam momen Idul Fitri pada bulan Mei yang akan datang, masyarakat tentu ingin bebas melaksanakan shalat idul fitri dan bersilaturrahmi dengan sanak keluarga serta handaitaulan. (red/LM)