Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah, H Suhaili Fadhil Tohir mengungkapkan akan kembali membuka pasar tradisional meski saat ini status siaga darurat bencana non alam Covid-19 masih belum dicabut. Hal tersebut ia sampaikan usai memulangkan 63 jemaah tabligh Eks Gowa setelah selesai melaksanakan karantina terpusat di Illira Lite Hotel.
Meski begitu, Ia menegaskan bahwa tidak semua pasar tradisional akan dibuka melainkan hanya berlaku pada 5 (lima) pasar tradisional mingguan di beberapa Kecamatan di Lombok Tengah yakni Pasar Sengkol di Kecamatan Pujut, Pasar Barabali, Pasar Kopang di bangunan baru, Pasar Mujur dan Pasar Renteng di Praya.
“Kopang insyaallah akan kita buka pada hari minggu di pasar yang baru. Semua pasar yang dibuka harus menerapkan protokol Covid-19 dan akan dijaga ketat oleh petugas,” tegasnya.
Pembukaan pasar tidak berlaku untuk pasar ternak (Pasar sapi) yang ada di Lombok Tengah, menurutnya pasar ternak sementara waktu masih ditutup sampai adanya imbauan lebih lanjut.
Terkait pengamanan pasar lanjut Suhaili, Petugas keamanan sedikit kualahan lantaran banyak diantara pelaku pasar yang mulai beraktifitas sejak tengah malam.
“Mereka drop barang mulai jam 1 malam. Setengah dua pagi saya disana sudah ada yang mulai drop barang. Jadi dia makan sahur dan shalat subuh disana,” tutur H Suhaili kepada awak media yang meliput pemulangan 63 jemaah tabligh eks Gowa, Rabu (29/4/2020).
“Ini satu persoalan, menjaganya berat sekali. Petugas kita belum bisa karena harus makan sahur di rumah” imbuhnya.
Meski belum bisa melaksanakan penjagaan dengan maksimal, namun ia mengatakan untuk konsisten melakukan penjagaan di pasar-pasar tradisional yang nantinya akan beroperasi kembali.
Meski Bupati telah mengatakan untuk membuka 5 pasar tradisional di Lombok Tengah, pantauan redaksi Lensamandalika pagi tadi (30/4/2020) di Pasar sengkol yang salah satunya akan dibuka, masih sepi pengunjung.
Pasar mingguan yang padat pengunjung setiap hari Kamis itu tampak lengang tidak ada aktifitas jual beli.
Menurut warga setempat, pasar hanya buka sebentar setelah subuh dan hanya melayani para pembeli yang merupakan pedagang sayur keliling. (_dwr)