Mataram – Selain bertambahnya kasus positif corona sebanyak 18 kasus, dan penambahan pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 7 orang, Minggu malam (3/5/2020) pemerintah Provinsi NTB melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga memberikan konfirmasi bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Asal Kabupaten Sumbawa yang meninggal dunia pada 28 April 2020 lalu, positif terinfeksi virus corona.

Pasien yang meninggal tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan sampel SWAB di Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark. Ia adalah pasien nomor 266 atas nama Ny. RE, berusia 31 tahun, penduduk Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa.

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Minggu malam (3/5/2020) pasien tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dan juga tidak memiliki riwayat kontak dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Namun, Menurut Sekda NTB melalui rilis resminya, pasien nomor 266 yang telah meninggal dunia di Rumah Sakit Manambai Abdul Kadir, Kabupaten Sumbawa itu datang ke rumah sakit dengan penyakit penyerta yakni anemia gravis, hipertiroid, dan pneumonia bilateral.

Dengan demikian, adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif, 7 (tujuh) tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (3/5/2020) sebanyak 268 orang, dengan perincian 43 orang sudah sembuh, 5 (lima) meninggal dunia, serta 250 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Lebih lanjut, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, Sekda H Lalu Gita menegaskan bahwa petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif. (red/_dwr)