Lombok Tengah – Setelah sempat di gruduk masa dari Desa Penujak lantaran dijadikan sebagai lokasi Karantina 63 Orang jemaah Tabligh Eks Gowa asal Lombok Tengah, Illira Lite Hotel kembali mencuri perhatian publik lantaran salah satu tamunya ditemukan meninggal dunia.
Tamu yang meninggal tersebut adalah seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan India bernama Anil Kumarpada berusia 55 tahun berjenis kelamin laki-laki yang bekerja sebagai Konsultan di sebuah perusahaan yang terlibat dalam pembangunan Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika. Tamu tersebut ditemukan tidak bernyawa di kamar Illira Lite Hotel nomor 117, Minggu malam (3/5/2020).
Berdasarkan keterangan dari Pihak hotel, tamu tersebut selama seminggu terakhir sering ke dokter guna memeriksakan kesehatannya. Sebelum di Evakuasi ke RSUD Praya, tamu tersebut sempat ditemukan kejang-kejang di dalam kamar hotelnya.
Tamu tersebut menurut pihak hotel kerap mengonsumsi obat dari dokter dengan meminum minuman beralkohol dan disertai depresi lantaran belum bisa pulang ke India setelah negara tersebut memberlakukan Lockdown total dalam mencegah penyebaran virus corona.
Petugas medis dari RSUD Praya, Lombok Tengah yang juga menginap di Illira hotel mengambil tindakan cepat dengan menghubungi Satgas Covid-19 untuk memberikan pertolongan. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Tengah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu malam (3/5/2020) dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Setelah dievakuasi dari Illira Lite Hotel menuju RSUD Praya, nyawa WNA asal India tersebut tidak dapat diselamatkan karena meninggal dunia beberapa saat setelah tiba di rumah sakit. Pihak RS saat ini masih menempatkan Jenazah WNA India itu di Kamar Jenazah RSUD Praya.
Lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab pasti kematian WNA India tersebut masih menunggu hasil investigasi, penyelidikan dan olah TKP oleh aparat kepolisian dari Polres Lombok Tengah. (red/LM)