Lensamandalika.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Gita Ariadi yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 kembali mengeluarkan rilis resmi terkait kasus terbaru positif corona dengan penambahan positif sebanyak 3 orang setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium RSUD Provinsi NTB terhadap 89 sampel.

“Dari 89 Sampel menunjukkan hasil 79 sampel negatif, 7 (tujuh) sampel positif ulangan, dan 3 (tiga) sampel kasus baru positif Covid-19,” ungkap H Lalu Gita melalui press release, Senin (18/5). Berikut selengkapnya:

  1. Pasien nomor 372, an. An. HK, laki-laki, usia 7 bulan, penduduk Desa Kateng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 373, an. An. RA, laki-laki, usia 7 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  3. Pasien nomor 374, an. Tn. AN, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Adapun warga Kecamatan Pujut yang didiagnosa positif corona hari ini (18/5/2020) adalah warga Dusun Rebuk I Desa Rembitan Kecamatan Pujut. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Rembitan, Lalu Minaksa yang disampaikan melalui akun facebook pribadinya, ‘Rona-The Pusaka‘.

Menurut Lalu Minaksa, Pasien nomor 374 an Tn. AN sudah mengalami sakit sejak dua tahun terakhir dan sejak 2019 kondisi kesehatan pasien tersebut semakin menurun dan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit menyebutkan ia (pasien 374, red) mengidap penyakit lever atau hati.

“Kondisi kesehatan beliau sejak setahun lalu semakin menurun dan dinyatakan mengidap penyakit liver sehingga beliau tidak pernah bepergian kemana-mana,” jelasnya.

Lalu Minaksa yang juga akrab dengan panggilan Mamiq Rona itu menerangkan bahwa Pasien 374 sempat dirawat di Rumah Sakit Cahaya Medika (RSCM) di Leneng- Lombok Tengah selama tiga hari kemudian diizinkan pulang kembali ke rumahnya.

“Seminggu kemudian beliau dijadwalkan untuk melaksanakan check-up kembali di RSCM dan kembali diizinkan pulang untuk melakukan perawatan dengan rawat jalan,” terangnya.

Setelah diperkenankan untuk melanjutkan dengan rawat jalan, lanjut Lalu Minaksa, hari rabu (13/5), Pasien 374 tersebut kembali menjalani rawat inap di RSCM sampai hari Jum’at (15/5) hingga kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram untuk menjalani operasi liver.

“Sampai di RSUD Kota Mataram, Pasien di Rapid test dan menunjukkan hasil Reaktif covid-19 kemudian dilanjutkan dengan Tes SWAB dan hasilnya hari ini keluar menunjukkan Positif corona,” lanjutnya.

Terkait dengan hasil pemeriksaan SWAB terhadap pasien 374 yang menunjukkan hasil positif corona, Lalu Minaksa mengatakan bahwa Pemerintah Desa Rembitan akan melakukan rapid tes kepada semua keluarga yang sempat kontak erat dengan pasien tersebut.

“Semua yang sudah kontak dengan pasien tersebut akan dilakukan rapid test kemudian akan menjalani karantina,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Lalu Minaksa mengimbau kepada semua Warga Desa Rembitan khususnya agar tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan, selalu menjaga kebersihan diri serta keluarga dan tetap dirumah saja.

“Semoga kita semua terhindar dari penyakit ini, dan dimohon kepada warga Desa Rembitan untuk tetap tenang dan tidak panik,” pungkasnya. (red/LM)