Lombok Timur – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang sebelumnya merupakan penyumbang kasus positif corona pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat, kini terbilang kondusif setelah trend menurunnya kasus positif dan meningkatnya pasien sembuh dari paparan virus corona di daerah tersebut.
Update selama dua hari terakhir (17-18/5), tidak ada penambahan kasus positif corona dari Lombok Timur. Penambahan sembuh terakhir terdata pada 17 Mei lalu dengan satu kesembuhan baru yakni Pasien nomor 337, an. An. S, perempuan, usia 4,5 tahun, penduduk Desa Paok Lombok, Kecamatan Suralaga.
Hingga saat ini (19/5), total pasien positif corona di Lotim berjumlah 39 orang dengan rincian, 1 orang meninggal dunia, 36 orang sembuh, dan 2 orang masih dalam perawatan di RSUD dr R Soedjono Selong.
Berdasarkan hal tersebut, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur memutuskan untuk membuka kembali aktifitas masjid mulai Jumat (22/5) mendatang. Adapun masjid yang diberlakukan uji coba untuk dibuka kembali adalah masjid Kabupaten, masjid Kecamatan, dan masjid Desa.
Kepala Kantor Kemenag Lotim, H. Azharuddin (18/5) melalui Surat Edaran (SE) Nomor 77/Kk.18.03/1/Kp.01/05/2020 mengatakan bahwa pembukaan kembali beberapa masjid tersebut untuk digunakan sebagai tempat kegiataan keagamaan yakni ibadah shalat Jumat dan Shalat Idul fitri 1441 Hijriyah.
Adapun SE tersebut berdasarkan hasil rapat Bupati Lotim dengan segenap instansi terkait dan Majelis Ulama Lombok Timur (18/5) kemarin tentang penanganan wabah corona virus disease 2019 (Covid-19).
Berkenaan dengan keputusan tersebut, lanjut H. Azharuddin, pihaknya meminta kepada seluruh penyuluh agama dan penghulu di lingkungan kantor Kemenag Lotim untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan tentang pemberlakuan uji coba pembukaan masjid sebagaimana telah digunakan sebelumnya. (red/LM)