Mataram- Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram yang mewakili aliansi BEM Seluruh Indonesia wilayah Bali-Nusra telah menyelenggarakan aksi monolog di depan Kantor DPRD NTB yang juga diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.
Aksi tersebut juga merupaka bentuk pernyataan sikap BEM Unram atas rapor catatan merah pemerintah yang dinilai oleh BEM Seluruh Indonesia gagal melaksanakan amanah rakyat.
Dalam aksi ini, BEM Unram menyatakan sikap dengan beberapa poin tuntutan diantaranya,
Pertama, menghentikan segala bentuk kebijakan yang tidak pro rakyat kecil dengan menurunkan iuran BPJS Kesehatan, menurunkan harga BMM, kendalikan harga pangan, dan menyelesaikan banyak kasus PHK, termasuk kartu prakerja, serta menjamin bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Kedua, menolak pengesahan dan pembahasan PERPPU No.1 Tahun 2020, RUU Minerba, RUU Omnibus Law Cipta Kerja, dan RUU lainnya yang masih kontroversial dan tidak pro rakyat di tengah situasi pandemi COVID-19.
Ketiga, menuntut pemerintah untuk melakukan sinergitas rumusan langkah dalam memprioritaskan kebijakan dan meletakkan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat di tengah kondisi ini diatas hal apapun.
Selain dari pernyataan Sikap BEM Unram juga menyampaikan Mosi tidak Percaya terhadap Pemerintah dan Para Wakil Rakyat.
Dalam aksi monolog tersebut, sempat terjadi ketegangan dan dialog yang alot dengan aparat keamanan, padahal poin tuntutan dalam aksi monolog tersebut bukan untuk mendapat pengakuan dari pemangku kepentingan, tetapi sebagai bentuk pencerdasan terhadap rakyat dan momentum yang tepat, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Irwan selaku Ketua BEM Unram sekaligus sebagai Koordinator BEM Seluruh Indonesia wilayah Bali-Nusra secara tegas menyatakan bahwa momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk refleksi bagi kita bahwa masih banyak persoalan-persoalan yang harus dituntaskan dan diselesaikan, dan dalam hal ini BEM UNRAMĀ akan terus mengkawal tuntutan ini hingga tuntas. (Red/Letter A)
Baca juga artikel lainnya :
- Banyak Survey dinyatakan Hoax, Tim Rohmi Firin tetap Optimis menangkan Pilkada NTB
- 1,6 Juta Suara Jadi Modal Kuat Iqbal-Dinda Menangi Pilgub NTB
- Perkuat Ketahanan Pangan, Polda NTB Tanam Padi dan Jagung Bersama Warga
- Hasil Lelang Merchandise MotoGP Mandalika Dukung Penanganan Stunting dan Pemberdayaan Warga
- Kampanye Akbar Iqbal-Dinda dibanjiri pendukung, serukan perubahan untuk NTB lebih baik