Lensamandalika.com – Ketua pelaksana harian gugus tugas covid-19 NTB, Drs. H. L Gita Ariadi, M.Si menyampaikan bertambahnya kasus positif corona di NTB menjelang lebaran. Dalam rilis resmi yang dikeluarkan Tim gugus tugas, terdapat 54 kasus positif baru pada Jumat, 22 Mei 2020.

Dari 54 kasus positif tambahan tersebut, 12 diantaranya adalah anak-anak dari usia satu bulan hingga tujuh tahun. Dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Ketua pelaksana harian gugus tugas covid-19 NTB, Drs. H. L Gita Ariadi, M.Si yang juga Sekretaris Daerah provinsi NTB, anak-anak tersebut terpapar corona dari transmisi lokal lantaran belum diketahui tertular dimana dan oleh siapa.

Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 juga tidak mempunyai riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik,” jelas H Lalu Gita.

Berikut secara terperinci, data anak-anak usia 1 bulan hingga 7 tahun yang terpapar corona diduga dari transmisi lokal:

  1. Pasien nomor 418, an. By. Nn, laki-laki, usia 3 bulan, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 419, an. An. APAG, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Turide, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  3. Pasien nomor 423, an. An. AAR, laki-laki, usia 3 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  4. Pasien nomor 434, an. An. LA, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Desa Kalijaga Baru, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  5. Pasien  nomor  435,  an.  An.  NLAPK,  perempuan,  usia  7  tahun,  penduduk  Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  6. Pasien nomor 443, an. An. MA, laki-laki, usia 5 bulan, penduduk Desa Aikmel Timur, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana pemulasaran jenazah sesuai protokol Covid-19;
  7. Pasien nomor 444, an. An. AAH, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Kelayu Jorong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
  8. Pasien nomor 445, an. An. LA, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
  9. Pasien nomor 450, an. An. MRDAH, laki-laki, usia 1 bulan, penduduk Desa Mekarsari, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patuh Patut Patju dengan kondisi baik;
  10. Pasien nomor 452, an. An. IKA, laki-laki, usia 7 tahun, penduduk Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 dari Bali. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
  11. Pasien nomor 457, an. An. DA, laki-laki, usia 2 bulan, penduduk Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Awet Muda Narmada dengan kondisi baik;
  12. Pasien nomor 458, an. An. NNGA, perempuan, usia 7 bulan, penduduk Desa Giria Madia, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Awet Muda Narmada dengan kondisi baik;

Anak-anak memang salah satu kelompok usia yang rentan tertular corona dengan cepat. Untuk itu, H Lalu Gita berharap kepada semua masyarakat untuk sepenuhnya sadar dengan kondisi penyebaran Covid-19 di Provinsi NTB, terutama untuk daerah-daerah dengan status transmisi lokal seperti Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Timur.

“Kembali kami mengingatkan bahwa masyarakatlah sebagai garda terdepan untuk memutus penyebaran Covid-19. Patuh, taat dan disiplin adalah kunci dalam menjalankan seluruh protokol pencegahan Covid-19. Tidak boleh ada lagi titik-titik keramaian, mengikuti seluruh anjuran dan himbauan pemerintah, tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah, menjaga physical distancing minimal dua meter, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir” tegas Lalu Gita.

Hingga hari ini (23/5), total kasus positif corona di provinsi NTB yakni 464 orang, dengan perincian 258 orang sudah sembuh, 8 (delapan) meninggal dunia, serta 198 orang masih positif dan tengah dirawat di Rumah sakit rujukan yang ada di Seluruh NTB. (Red/LM)