Mataram – Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengeluarkan update terbaru terkait penambahan kasus positif corona melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (26/5) dengan jumlah penambahan kasus positif sebanyak 49 kasus.

Diantara 49 kasus tersebut diantaranya adalah pasien balita yang salah satunya berasal dari Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

Bayi tersebut terdata sebagai pasien nomor 520, an. An. A, perempuan, usia 1 bulan, penduduk Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H Lalu Gita Ariadi yang juga Ketua Pelaksana harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTB, Pasien tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.

“Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik, jelasnya melalui press release malam ini (26/5) di Mataram.

Belakangan diketahui, orangtua dari bayi tersebut memang ber-KTP Desa Tanak Awu namun tidak bertempat tinggal di Desa Tanak Awu melainkan bertempat tinggal di salah satu Komplek perumahan di Kota Praya. Kepastian tersebut setelah tim liputan Lensamandalika.com melakukan wawancara terhadap salah seorang warga desa Tanak Awu yang enggan disebutkan identitasnya, pada malam ini, Selasa (25/6).

Selain pasien nomor 520, beberapa balita dari berbagai daerah di NTB juga terpapar corona dengan data yang tercantum pada press release gugus tugas covid-19 NTB yang selengkapnya sebagai berikut:

  1. Pasien nomor 498, an. An. AAH, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Risa Centra Medica dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 508, an. An. AG, laki-laki, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 397. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik
  3. Pasien nomor 511, an. An. MGM, laki-laki, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  4. Pasien nomor 516, an. An. NA, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik;
  5. Pasien nomor 521, an. An. NR, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
  6. Pasien nomor 522, an. An. SRS, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;

Dengan adanya penambahan kasus positif corona tambahan sebanyak 49 pasien, tambahan sembuh baru sebanyak 14 orang dan tambahan meninggal baru sebanyak 1 orang, total kasus positif corona di NTB melonjak jadi 537 orang, dengan perincian 272 orang sudah sembuh, 9 (sembilan)meninggal dunia, serta 256 orang masih positif dan dalam keadaan baik. (red/_dwr)