Mataram – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selalu menyajikan drama, gonta-ganti pasangangan yang dibumbui tulisan sangar nan penuh gertakan para buzzer seolah menjadi penyedap perhelatan demokrasi.
Hal tersebut terjadi ditengah kian dekatnya perhelatan pemilihan kepala daerah, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah. Tentu sah-sah saja gonta-ganti pasangan demi menemukan sosok yang pas untuk bergandengan tangan menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang nantinya akan dipilih langsung oleh rakyat.
Setelah dua calon tampaknya telah selesai dengan urusan pasangan, Ziadi dengan Aswatara, Dwi berpasangan dengan Normal, tinggal incumbent yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati yang tengah galau. Bingung, diantara banyak pilihan. Siapa yang akan ia tarik tangannya untuk bergandengan.
Lalu Pathul Bahri (LPB) sempat diisukan berduet dengan H Bangun, Mantan Kepala Desa Mertak. Kemudian ramai di jagat sosial media facebook diisukan akan berpasangan dengan H Sumum yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lombok Tengah.
Pencarian LPB tampaknya belum usai walaupun santer diisukan akan berduet dengan H Sumum. Kini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra itu malah ramai dibicarakan akan menggandeng DR. Nursiah yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah.
Adalah sebuah akun media sosial facebook yang diyakini milik salah satu Kader Partai Gerindra Kabupaten Lombok Tengah yang membocorkan hal tersebut. Dalam sebuah tulisannya dengan nama akun Hady Nfc II, Ia mengucapkan selamat kepada Sekda Lombok Tengah yang dipilih untuk mendampingi LPB dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Desember mendatang.
“Selamat kepada bapak Sekda Lombok Tengah mendampingi Mamiq Wakil Bupati/LPB untuk menjadi khodam Lombok Tengah 9 Desember 2020, semoga diridhoi Allah SWT dalam berikhtiar dalam mewujudkan Loteng yang Baldhatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur,” tulisnya.
Belakangan, Redaksi Lensamandalika.com menelusuri akun status tersebut namun tidak menemukan status seperti yang termuat dalam berita ini, kemungkinan besar telah dihapus. Meski begitu, tangkapan layar dari status tersebut sudah beredar di berbagai Whatasapp Grup sehingga terus ramai diperbincangkan.
Meski sudah ramai digembar gemborkan di ruang publik media sosial, DR. Nursiah belum memberikan keterangan resmi terkait diisukannya untuk mendampingi LPB. Pun bisa jadi juga karena jabatan yang masih diemban sebagai ASN no.1 di Kabupaten Lombok Tengah.
Jika memang betul Ia (DR. Nursiah) menyanggupi untuk berduet dengan LPB, maha dirinya harus meletakkan jabatannya sebagai Sekda dan merelakan sisa masa tugasnya dengan mundur sebagai ASN. (red/LM)