Lensamandalika.com – Situasi pandemi yang tak kunjung usai dan makin menghawatirkan saat ini membuat beberapa wilayah di kota-kota besar menerapkan kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tak terkecuali di Provinsi NTB yang sudah memberlakukan Perda No. 7 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Kondisi ini membuat beberapa daerah kembali membatasi gerak masyarakat di tempat-tempat terbuka guna menghidari makin meningkatnya penularan covid 19 yang saat ini menjadi musuh dunia.

Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus corona, namun itu semua akan sangat sulit dicapai bila tidak ada kesadaran dari masyarakat yang melakukan aktivitas ditempat umum.

Dalam rangka membangkitkan kesadaran masyarakat dan memberikan pemahaman kepada publik tentang pentingnya menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh di masa Pandemi, Organisasi Non Pemerintah Aide Humanitaire (O.I) yang berpusat di Paris-Prancis bekerjasama dengan para pemuda di Desa Ketare Kecamatan Pujut melaksanakan kegiatan Pengobatan Gratis yang dirangkaikan dengan Penyuluhan pencegahan Covid-19 bertempat di Sanggar Seni Tunggul Nale Desa Ketare, Sabtu (13/9) kemarin.

Mr. Jono selaku Pembina OI yang intens bergerak dalam isu-isu kemanusiaan itu mengatakan bahwa dimasa pandemi ini, semua orang harus bersama-sama saling membantu mengurangi beban masyarakat maupun pemerintah, meskipun dengan cara-cara yang sederhana.

“Semoga pandemi ini segera berlalu dan aktivitas ekonomi masyarakat kembali membaik”, ujarnya.

Sementara itu, Lalu Ezi, S.Kep mewakili pemuda Desa Ketare menyampaikan bahwa masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan tersebut, ditandai dengan lebih dari 350 pasien yang mayoritas para lansia hadir melakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada tim medis yang sudah disiapkan pemuda.

“Meskipun semalam ada kondisi gangguan kamtibmas yang tak terduga di desa, tapi tidak menggangu atau menjadi penghambat kegiatan ini”, imbuhnya.