Lensamandalika.com – Indonesia akan memiliki tim sendiri di ajang balapan MotoGP, khususnya di kelas Moto2 musim depan. Indonesia yang akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021 tak cuma jadi penonton, tapi juga akan berlaga di kelas Moto2.

Kini, tim balap MotoGP Indonesia sudah memiliki nama resmi. Melalui sosial media resminya, tim ini menegaskan namanya menjadi Mandalika Racing Team atau disingkat menjadi MRT.

“Semangat Mengibarkan MERAH PUTIH di Musim Balap Moto2 Tahun 2021,” tulis Mandalika Racing Team Indonesia dalam akun instagram resminya.

Dijelaskannya, Mandalika Racing Team Indonesia adalah tim balap Moto2 yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan pembinaan prestasi bagi para pebalap Indonesia. Langkah ini merupakan salah satu upaya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Mandalika Racing Team Indonesia memiliki visi meningkatkan prestasi dan kesejahteraan pembalap, juri, mekanik Indonesia. Misi utamanya adalah melakukan pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan.

“MANDALIKA RACING TEAM Bekerjasama Dengan KEMENPORA & IMI Akan Melakukan Pembinaan Para Pembalap Mulai Dari Usia Muda dan Memberi Peluang Bagi Pembalap Berprestasi Di Nasional untuk Ke Jenjang Internasional,” tulis sosial media Mandalika Racing Team Indonesia.

Nama Mandalika juga merupakan nama sirkuit yang disiapkan untuk menggelar MotoGP Indonesia. Sirkuit Mandalika dengan panjang sekitar 4,32 km dan memiliki tikungan sebanyak 17 buah berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Tim MotoGP Indonesia, Rapsel Ali, mengatakan Tim MotoGP Indonesia akan berkolaborasi dengan technical support dari negara lain. Dimas Ekky Pratama yang sempat berlaga di Moto2 beberapa waktu lalu akan menjadi pebalap Mandalika Racing Team Indonesia.

Berlaga di Moto2, pebalap Mandalika Racing Team bakal menunggangi motor bermesin Triumph. Seperti diketahui, balapan Moto2 memiliki pemasok mesin tunggal. Semua motor Moto2 menggendong mesin Triumph berkapasitas 765 cc. Mesin itu diambil dari basis motor produksi massal Triumph, seperti Triumph Street Triple.

Mesin berkonfigurasi tiga silinder 765 cc untuk motor Moto2 itu mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 140 daya kuda pada 14.000 rpm. Mesin itu mampu membawa motor Moto2 melesat hingga kecepatan lebih dari 300 km/jam yang telah dicapai Nicolo Bulega di Mugello.

Meski menggunakan mesin yang sama, pebalap Moto2 bisa memakai sasis berbeda-beda. Saat ini, konstruktor yang menyediakan sasis di Moto2 antara lain Kalex, MV Agusta, NTS, dan Speed Up. Sasis Kalex sendiri menjadi pilihan dominan di beberapa tim Moto2 musim ini. (red/LM)