Lensamandalika.com – Jarimu adalah Harimaumu menjadi ungkapan yang tepat untuk pengguna media sosial (medsos) yang tidak menyaring postingan-postingannya sehingga berbuntut ujaran kebencian kepada seseorang atau pihak tertentu.

Adalah pemilik akun facebook ‘Andur Kute Politika’ yang akhirnya ‘kena batunya’ setelah dianggap melakukan ujaran kebencian terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab melalui media sosial Facebook miliknya.

Menindaklanjuti hal tersebut, FPI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) langsung memburu keberadaan pemilik akun ‘Andur Kute Politika’ demi menuntut permohonan maaf secara langsung dan terbuka.

Dikelilingi oleh Anggota FPI NTB, Jumat (13/11), Andur akhirnya mengutarakan permohonan maafnya melalui sebuah video yang dengan cepat menyebar di grup-grup whatsapp, salah satunya di Grup WA ‘Lombok Update’.

“Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya meminta maaf kepada seluruh umat Islam Indonesia, kedua kepada saudara Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, FPI NTB, maupun FPI pusat bahwa saya pernah mengupload atau memposting atas nama imam besar bahwa saya mengatakan FPI totol dan Habib Rizieq Shihab cabul,” ungkap Andur melalui sebuah video berdurasi 1 Menit.

Dikatakannya, Ia memohon maaf dan menarik kata-kata ujaran kebenciannya terhadap FPI dan Habib Rizieq Shihab serta berjanji tidak akan mengulangi lagi.

“Saya tarik kata-kata saya itu dan saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang memeluk Agama Islam dan semua masyarakat yang bernaung dibawah FPI khususnya kepada Habib Rizieq Bin Shihab,” tegasnya.

“Dari ujung kaki sampai ujung rambut saya memohon maaf,” imbuhnya.

Setelah selesai mendengarkan permohonan maaf yang disampaikan oleh Andur, salah seorang anggota FPI memberikan komando untuk bertakbir dan langsung disambut dengan pekikan kalimat ‘Allahuakbar’ oleh anggota FPI lainnya.

Berikut video selengkapnya:

https://youtu.be/0XsQyn5pQ6o

(red/LM)