Lensamandalika.com – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Lombok Tengah (Loteng), nomor urut 3 Habib Ziadi Tahir, Sabtu (5/12) secara sengaja mengunjungi pasar renteng untuk menampung keluh kesah para pedagang.

Wakil Bupati dari paket Manthab itu tiba di pasar renteng sekitar pukul 09.20 Wita. Bersama rombongan, Habib menyapa para pedagang, mulai dari pedagang Baju, Buah, Daging, rempah-rempah dan pedagang lainnya.

Kedatangan habib bersama istri dan rombongan langsung disambut dengan yel yel MANTHAB sehingga membuat seisi pasar cukup ramai. Tidak hanya para pedagang, juru parkir dan ojek juga tak mau ketinggalan mengambil moment dan kesempatan untuk mereka berpoto bersama.

Sukiani, salah seorang pedagang ayam potong mengaku, dirinya sangat kegirangan dan bahagia ketika calon Wabup nomor urut 3 menyempatkan waktunya berkunjung ke tempatnya berjualan.

“Alhamdulillah, kami bersama para pedagang ayam sangat bersyukur bisa dikunjungi oleh cawabup, H. Habib nomor urut 3 ini,” katanya.

Dirinya mewakili para pedagang ayam berharap agar keberadaan pedagang ayam bisa diperhatikan. Sebab selama ini, keberadaan para pedagang ayam, terutama saat terjadinya kelangkaan ayam, peran pemerintah daerah sangat minim.

“Perhatian Pemda Loteng sudah baik menurut kami, hanya saja ketika terjadinya kelangkaan Pemda jarang hadir memberikan solusi,” tuturnya.

Hal senada juga di katakan oleh Badri, salah seorang pedagang kain. Dikatakannya, Ia dan rekan-rekannya yang bejualan kain di pasar renteng sangat yakin jika Masrun Habib menang, perhatian ke pedagang pasti di prioritaskan.

“Baik H. Masrun ataupun cawabup ini, kami sudah kenal betul. Apalagi H. Tahir bapaknya cawabup adalah seorag pengusaha dan pastinya sudah mengerti apa yang menjadi kebutuhan kami, dan kami bersama para pedagang siap mengantarkan beliau sebagai pemenang,” janjinya.

Sementara itu, Habib Ziadi mengaku memilih pasar renteng sebagai tempat berbagi keluh kesah bersama para pedagang lantaran pasar renteng adalah pasar terbesar di Loteng.

“Mereka lebih banyak berharap, pemerintah hadir ketika persoalan pasar menjepit, termasuk kemaslahatan dan tempat berjualan diperhatikan,” ungkapnya.

Terhadap beberapa keluhan tersebut, tentunya ini akan menjadi catatan khusus, bersama bapak calon Bupati H. Masrun.

“Insyaallah semuanya kita tampung, kesejahteraan pedagang tetap kita prioritaskan, tanpa mengesampingkan program yang lain,” tutupnya. (red/LM)