Lensamandalika.com – Tangis histeris keluarga menyambut jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Malaysia.
Jenazah tiba di rumah duka pada Kamis (28/11/24) sekitar pukul 10.00 WITA dan langsung diserah terimakan pihak Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) kepada pihak keluarga.
Satu persatu tangis keluarga pecah, menyaksikan PMI bernama Suandi Putra Kedaro, asal Dusun Sebolet, Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, yang sebelumnya berangkat ke Malaysia untuk bekerja harus pulang dalam kondisi tidak bernyawa dan dibawa dengan peti jenazah.
Sebelumnya, korban Suandi berangkat ke Malaysia melalui jalur Pontianak bersama 6 PMI asal NTB lainnya, 2 di antaranya juga berasal dari Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam perjalanan, tepatnya di jalan Sarukei-Sibu, Sarawak Malaysia, 7 PMI tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas hingga kehilangan nyawa. Polisi Malaysia pun langsung mengabarkan berita duka tersebut kepada keluarga korban.
Namun, jenazah korban sempat tertahan lantaran keberangkatan korban melalui jalur non prosedural.
Kepala Bidang Perlindungan Pelayanan dan Pekerja Migran Indonesia NTB, Asyib Yulianto menjelaskan, dari 7 korban kecelakaan, yang baru dipulangan sebanyak dua orang yaitu Suandi Putra Kedaro asal Lombok Tengah, dan Ridoan Asal Lombok Timur. Kemudian korban yang lain akan dipulangkan secara bertahap.
“Tentunya kita menunggu proses, penanganannya tentu yang lebih tahu di sana, mungkin tidak bisa langsung ada hal-hal yang harus dipersiapkan. Mungkin dokumen atau apanya yang intinya semua itu kalaupun ada keterlambatan tidak bisa serempak segala macam pemulangan satu kali, kami juga mohon maaf tapi pemerintah tetap berkewajiban untuk mendampingi memfasilitasi pemulangan jenazah,” terang Kabid P3MI NTB.
Selanjutnya, pemulangan jenazah akan kembali dilakukan hari berikutnya yakni sebnyak 3 jenazah korban, 1 asal Lombok Timur dan 2 asal Lombok Tengah.
“Rencananya sih besok akan dipulangkan lagi asal Lombok Timur 1, yang Lombok Tengah 2 asal Batukeliang,” imbuhnya.
Sementara itu terkait pemulangan jenazah Suandi ini, kepala desa Mujur, Junaedi, mengucapkan terima kasih kepada BP2MI yang telah membantu mengurus kepulangan jenazah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BP2MI yang begitu cepat responnya terhadap korban ini. Setelah 2 hari kecelakaan di Malaysia, BP2MI langsung menghubungi keluarga dan menginformasikan dia yang mengurus,” ungkapnya. (Red/Em)