Lensamandalika.com – Innalillahiwainna ilaihiraji’un, Berita duka kembali berasal dari Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) asal Lombok yang bertugas di Bumi Cendrawasih, Papua.
Masih lekat ingatan tentang Pratu Dedi Hamdani, Prajurit TNI asal Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah yang gugur ditembak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) Papua, Jumat (22/1) lalu, kini kabar duka kembali datang atas nama Pratu Roy Saputra, Prajurit TNI asal Dusun Kangi, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok tengah.
Pratu Roy Saputra dikabarkan meninggal dunia, Selasa (26/1) karena kecelakaan tunggal ketika dirinya hendak pulang dari tempat bertugas.
Hal tersebut diketahui dari unggahan warganet di media sosial facebook dengan nama akun Sunarti Calas yang masih memiliki ikatan kekerabatan dengan almarhum . Postingan tersebut diunggah pada (26/1) sekira 7 jam yang lalu sebelum berita ini dimuat.
“Inalillahi, kaye arik solah, semoga Allah melapangkan kuburmu dek, ” tulis Sunarti di laman facebooknya dengan mengunggah foto Almarhum Pratu Roy Saputra menggunakan pakaian dinas TNI-AD.
Dari postingan lainnya yakni dari halaman Facebook Suara Darul Muhibbin NW Mispalah, diketahui Pratu Roy Saputra merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Muhibbin NW Mispalah – Praya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lensa Mandalika, Pratu Roy Saputra akan dimakamkan di Pemakaman Umum Dusun Kangi, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah. (Red/LM)