Lensamandalika.com – Otoritas Bandara Internasional Lombok (BIL), Lombok Tengah akan menutup layanan penerbangan bagi penumpang umum mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Hal tersebut berdasarkan surat edaran pemerintah tentang larangan perjalanan mudik Lebaran 2021.
Secara detail surat edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021.
General Manager PT. Angkasa Pura I LIA, Nugroho Jati di Mataram, Senin, 19 April 2021 menegaskan, pihaknya sudah menerima edaran yang dikeluarkan pemerintah untuk diberlakukan juga di BIL.
Nantinya, penerbangan hanya akan melayani kepentingan khusus, sesuai yang diatur dalam surat edaran. Seperti penerbangan ekspatriasi, penerbangan logistik, penerbangan untuk penanganan kemanusiaan, dan tipe penerbangan lainnya yang bersifat khusus. Misalnya, penerbangan untuk kepentingan keluarga yang meninggal dunia, penerbangan untuk perjalanan dinas yang harus dibuktikan dengan surat tugas dari lembaga/atasan/pimpinan.
“Petugas atau pegawai pemerintah yang mendapat tugas harus dilengkapi dengan surat tugas,” ujar Jati.
Pegawai atau karyawan yang tidak memiliki kepentingan khusus, dipastikan akan mengalami kesulitas terbang dari dan ke Lombok pada rentang waktu 6-17 Mei 2021. Angksa Pura I juga akan melakukan pengetatan pemeriksaan di bandara Lombok. Untuk itu, penumpang memiliki waktu untuk bepergian hanya sebelum tanggal 6 Mei dan setelah tanggal 17 Mei.
Dampak dari kebijakan pembatasan mudik lebaran ini dipastikan akan menurunkan angka penumpang di seluruh pelabuhan. Baik di pelabuhan laut, maupun di pelabuhan udara.
“Tapi pada prinsipnya, ini dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi angka penularan Covid-19,” ungkap Jati dihimpun dari SuaraNTB.
Pada bagian lain, hingga saat ini pihaknya juga belum mendapatkan informasi adanya penambahan jadwal penerbangan atau extra flight saat libur lebaran nanti. Dalam empat hari terakhir, angka penumpang di bandara Lombok juga mengalami penurunan.
Jumlah pergerakan penumpang di BIL mengalami penurunan sebesar 30% pada pekan ini. Jika pada pekan sebelumnya (5-11 April 2021) tercatat ada rata-rata 4.400 penumpang per hari, di pekan ini (12-18 April 2021) hanya terdapat rata-rata 3.100 penumpang per hari yang tiba dan berangkat dari BIL.
Sementara dalam kondisi normal (tidak ada Covid-19), jumlah penumpang berlalu lalang di BIL rata-rata 8.000 penumpang sehari. (red/LM)