Lensamandalika.com – Sebuah pesan berisi peringatan dini tsunami dan gempa di sejumlah wilayah Jawa, Bali, NTB, hingga NTT pada 4 Juni 2021 yang dikirim melalui sms oleh pengirim pesan yang mengatasnamakan KominfoBMKG. Selain gempa, SMS juga berisikan peringatan dini tsunami.
“Peringatan Dini Tsunami di JATIM,NTB,BALI,NTT,JATENG, Gempa Mag:8.5, 04-Jun-21 10:14:45WIB, Lok:10.50LS,114.80BT,Kdlmn:10Km::BMKG,” tulis pesan tersebut yang diterima Kamis (27/5/2021).
Sementara itu, saat dikonfirmasi, BMKG membenarkan kalau pengirim pesan tersebut karena kesalahan sistem.
“Mohon maaf pak, ada error di sistem kami, saat ini sedang kami telusuri. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ucap BMKG melalui akun media sosialnya.
BMKG juga berjanji akan memberi penjelasan terkait beredarnya pesan yang dikirim melalui SMS itu.
“Kami akan membuat rilis terkait beredarnya pesan tersebut,” tulis BMKG.
Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Denpasar dilansir dari laman facebook resminya mengimbau agar masyarakat mengabaikan pesan tersebut.
“Bagi masyarakat yang menerima sms blast dari KominfoBMKG mohon diabaikan. Menurut Kepala Stasiun Geofisika Sanglah bahwa terjadi kesalahan Sistem dalam penyampaian informasi berupa TEST Peringatan Dini Tsunami,” tulis akun tersebut.
Pusdalops BPBD Kota Denpasar juga menyatakan bahwa Info yang beredar sebenarnya adalah bagian dari latihan internal BMKG, namun karena adanya kesalahan sistem sehingga ter-broadcast keluar.
“Sebentar lagi akan dikirim info berupa SMS utk mengklarifikasi kesalahan sistem yg terjadi,” tulis akun tersebut. (red/LM)