Lensamandalika.com – Fenomena bukit menangis di Bypass BIL Mandalika kilometer 13+475 di Dusun Aiq Mbuaq Desa Sukadana Kecamatan Pujut, Lombok Tengah yang viral beberap waktu lalu ternyata masih ramai di kunjungi oleh warga yang datang untuk menampung airnya.

Bahkan tak hanya warga biasa, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, DR H Zulkieflimansyah juga kepincut untuk singgah di mata air tersebut. Hal itu terlihat dari unggahannya di Media Sosial Facebook, Rabu (3/11) sekitar pukul 15.10 WITa.

Bang Zul, sapaan akrabnya tampak singgah di bukit menangis dengan mengenakan rompi BPBD setelah sebelumnya menghadiri kegiatan di Kawasan Mandalika. Gubernur yang selalu aktif di media sosial tersebut tampak bercengkrama dengan warga lainnya yang datang untuk mengambil air di Bukit Menangis.

“Di Bypass baru dari Bandara ke Mandalika, ada pemandangan menarik seperti bukit ratapan. Dari bukit yang terbelah ada air menyembul yang kemudian banyak di ambil masyarakat yg lewat, ” tulis Bang Zul menyertai beberapa unggahan fotonya di facebook.

“Saya tanya ke orang tua di situ apa istimewanya?
Katanya berkhasiat dan Manjur untuk menang Caleg, Pilkades atau Pilkada, ” Imbuhnya dengan dibubuhi emoticon senyum.

https://www.facebook.com/100014274780638/posts/1265227877296360/

Postingan tersebut lantas mendapat ratusan komentar dari para pengguna facebook. Salah satunya dari pemilik akun dengan nama Rate El Ahmed.

“Banyak yang gagal faham maksud bang Gub,
Percaya air ini keramat sama saja percaya dukun yang dipake caleg. Apalagi sampe meratap ratap disana. Jangan terlalu serius teman, ” tulisnya.

Komentar lainnya ditulis oleh pemilik akun dengan nama Antok Kedua. Menurutnya, postingan Bang Zul itu merupakan sinyal untuk kembali maju di Pilkada.

“Berrarti Pak Gubernur Bang Zul Zulkieflimansyah ada niat untuk pilkada lagi ini, ” tulis Antok Kedua.

Komentar lainnya dari pemilik akun Didi Sunardi yang mengatakan bahwa Secara kebetulan bukit menangis adalah jalur air atau urat air, bisa juga dibilang mata air.

“Itu tdk akan kering asalkan hutan di jaga jangan sampai gundul,” tulisnya.

Komentar lainnya dari pemilik akun Dedi Sutrisno meminta agar Bang Zul memberikan pemahaman agar masyarakat terhindar dari kemusyrikan dengan mengultuskan mata air bukit menangis.

“Side yang paham agama, mohon untuk mengedukasi masyarakat itu Pak Gub agar mereka terhindar dari kemusyrikan, ” tulisnya. (Red/lm_dwr)