Lensamandalika.com – Menjelang digelarnya ajang adu balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) serta World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika bulan ini, terjadi aksi teror berupa ancaman bom serta penyanderaan di Bandara Lombok, Jumat (5/11/2021) siang. Beruntung aksi teror ini dapat digagalkan.
Mengutip @lombokairport di laman Instagram, rangkaian kejadian tersebut merupakan bagian dari simulasi pengamanan (security exercise) di Bandara Internasional Lombok (BIL).
Simulasi secuirty exercise tersebut diikuti oleh 112 personel yang berasal dari Airport Security Bandara Lombok, Polres Lombok Tengah, Brimob Polda NTB, TNI AU Lanud ZAM, TNI AD Kodim 1620/Loteng, serta KKP Bandara Lombok.
“Simulasi bertujuan untuk menguji prosedur penanganan keadaan darurat yang tertuang dalam dokumen Program Keamanan Bandar Udara (PKBU), meningkatkan kemampuan personel, penyamaan persepsi, serta cara bertindak dari setiap personel di lapangan dari masing-masing instansi yang tergabung dalam Airport Security Committee (ASC), dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan IATC dan WSBK 2021 di Lombok,” tertulis keterangan di postingan instagram @lombokairport.
Selain simulasi pengamanan, sebelumnya dilakukan pula kegiatan simulasi penumpang dan antarmoda di Bandara Lombok pada 26 Oktober 2021 lalu. Simulasi tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional dan layanan Bandara Lombok dalam menyambut kedatangan peserta, official, dan penonton ajang balap motor yang akan dihelat di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Update terkini pembangunan Sirkuit Mandalika
Sebagai informasi, gelaran balapan di Sirkuit Mandalika akan dibuka oleh Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) pada 12-14 November 2021 dan dilanjutkan seminggu kemudian dengan balapan World Superbike pada 19-21 November mendatang. Bagi sahabat yang belum memperoleh tiket untuk menonton WSBK, bisa membeli secara online di Xplorin dan secara offline di Bandara Lombok dan Lombok Epicentrum Mall (LEM). (red/lm)