Lensamandalika.com – MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round 2021, siap digelar akhir pekan ini, 19-21 November 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Nusa Tenggara Barat.

Agar penonton dapat menikmati balapan tersebut dengan aman dan nyaman, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, menetapkan sejumlah regulasi yang wajib dipatuhi penonton saat menyaksikan balap di sirkuit.

Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menjelaskan, bahwa penonton tidak diperkenankan membawa payung, senjata atau benda berbahaya, drone, wadah kaca, tongkat selfie atau benda besi lainnya, benda atau cairan yang mudah terbakar, ransel atau tas besar, laser, minuman beralkohol, poster bendera maupun spanduk, terompet, serta makanan dan minuman dari luar.

Apabila penonton membutuhkan makanan atau minuman, penonton dapat membelinya pada booth penyedia food and beverages yang tersedia di dekat masing-masing Grand Stand.

”Penonton juga tidak diperbolehkan untuk melakukan filming atau mengambil video, termasuk live video, dari segala penjuru atas area sirkuit dan track balap, menggunakan kamera profesional maupun handphone,” katanya.

Ricky menjelaskan, regulasi ini berlaku selama balap WSBK dan IATC berlangsung di Sirkuit Mandalika. “Seluruh syarat dan ketentuan ini perlu kami sampaikan semata demi keamanan dan kenyamanan penonton dalam menonton kegiatan,” ujarnya.

Penyelenggara juga menghimbau para penonton untuk membawa barang yang penting saja dan tidak membawa barang secara berlebihan karena panitia tidak menyediakan tempat penyimpanan barang. ”Tidak bertanggungjawab atas keamanan barang-barang yang tidak bisa dibawa ke dalam area sirkuit,” ujarnya

Persyaratan menonton yang paling utama adalah wajib memiliki tiket, berusia 12 tahun ke atas, Sudah dua kali menerima vaksin COVID-19, menunjukkan hasil swab antigen (1×24 jam)/PCR (3×24 jam) negatif COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi, serta memindai QR Code ketika memasuki area Sirkuit.

Apabila penonton belum terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi, diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes swab antigen/PCR dari Rumah Sakit/Klinik serta sertifikat vaksin dengan prosedur yang dikirim ke email terdaftar.

Berikutnya, penonton wajib duduk di kursi Grand Stand/tribun penonton yang sesuai dengan kategori tiket yang dibeli, tidak masuk ke area-area yang dibatasi atau dilarang aksesnya, serta menjaga kebersihan di area Sirkuit dan sekitarnya. Guna mengantisipasi cuaca terik ataupun hujan, penonton disarankan untuk membawa kacamata hitam, sunscreen, topi dan jas hujan.

Sementara itu, guna mengakomodir penonton bertiket yang datang menggunakan kendaraan pribadi, ITDC-MGPA menyediakan dua kantong parkir yakni Parkir Timur di area Batu Kotak dan Parkir Barat yang berada di seputar Bazaar Mandalika.

Di kedua area ini akan tersedia ticket box sebagai lokasi penukaran tiket e-voucher dengan wrist band (gelang). Penonton yang menukarkan tiket, diwajibkan membawa identitas diri sesuai dengan tiket yang akan ditukarkan dan tidak dapat diwakilkan.

Penonton dapat melakukan penukaran tiket harian pada hari yang sama. Sementara bagi penonton yang memiliki tiket 3 days pass (tiket terusan) disarankan untuk menukarkan tiket pada Jumat, 19 November 2021.

Semua persyaratan utama seperti tiket dan sertifikat vaksinasi akan dicek di ticket box sebelum penonton dapat menaiki shuttle bus menuju area Sirkuit Mandalika. Ticket box buka sejak pukul 07.00 WITA setiap harinya.

Selain hal-hal yang sudah disebutka diatas, aparat kepolisian juga akan melakukan penjagaan disetiap akses pintu masuk menuju kawasan Mandalika.

Hotel-hotel di kawasan Mandalika juga diminta untuk memenuhi stok makanan dan hal penting lainnya untuk tiga hari kedepan karena logistik keperluan hotel yang dibawa dari luar Lombok Tengah akan sangat sulit memasuki kawasan Mandalika.

Selain itu, untuk warga yang bepergian di hari Minggu dengan keperluan pelesir diluar menonton balapan, akan diarahkan untuk tidak melakukan hal tersebut didalam kawasan. Kendaraan umum atau pribadi yang boleh masuk kedalam kawasan hanya mereka yang telah mengantongi ijin dan memiliki tiket untuk menonton WSBK.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah, penonton liar yang tidak memiliki tiket resmi WSBK tidak dibolehkan untuk menonton balapan dari atas pohon atau dari bukit-bukit yang ada di sekitar sirkuit Mandalika. (red/lm)