LensaMandalika- Keinginan Bupati Lombok Tengah untuk melihat PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah melakukan ekspansi bisnis berupa pembuatan pabrik air kemasan akan segera terlaksana. Rencana tersebut juga mendapat dukungan dari komisi 2 DPRD Lombok Tengah.
H.L.Kelan selaku Ketua Komisi 2 DPRD Lombok Tengah, di temui di sela-sela kegaitan studi banding di PDAM Bulelang Bali menyampaikan dukungannya untuk pengembangan bisnis plan PDAM tersebut.
“kalau untuk kemajuan daerah tentu harus kita dukung sama-sama dan untuk perubahan status PDAM ini akan dibentuk Tim Perumusan Perda” jelasnya
Dukungan Pemda dan DPRD Lombok Tengah dapat terlihat dari agenda studi banding yang dilakukan Pemda, DPRD, serta Direksi PDAM Lombok Tengah ke PDAM Bulelang, Bali pada hari kami dan Jumat (27-28/-01/2022)
Bupati Lombok Tengah, H.L.Pathul Bahri,S.IP optimis PDAM Lombok Tengah bisa membuat perusahaan air kemasan sendiri.
“Untuk pengembangan business plan produksi air kemasan, PERDA PDAM harus berubah status dulu menjadi Perumda, sehingga setelah menjadi Perumda, PDAM tidak hanya bertugas melayani tapi juga harus mendapat profit, di perda kita saat ini PDAM kewajibannya memberikan Pelayanan dan tidak berorientasi pada keuntung” Jelasnya.
Bupati Lombok Tengah juga menambahkan, adanya produk air kemasan ini agar semua masyarakat Lombok Tengah dapat menikmati airnya.
“Dengan adanya air minum kemasan ini juga, harapannya seluruh masyarakat Lombok Tengah dapat menikmati airnya sendiri, saat ini hanya 25% masyarakat Lombok Tengah yang dapat menikmati layan PDAM. Belum lagi nanti tamu-tamu yang datang ke Lombok Tengah tentu membutuhkan air minum juga” tukas beliau percaya diri.
Sementara itu Bambang Plt. Dirut PDAM Tirta Ardhia Rinjani Bambang Supratomo, S.IP yang ikut serta dalam rombongan studi Banding DPRD dan Pemda menyampaikan syukur dan berterimakasih kepada Komisi 2 DPRD dan Bupati Lombok Tengah yang telah meluangkan waktunya untuk mempelajari proses perubahan status dan produksi air kemasan.
“Saya sangat apresiasi Bapak-Bapak Dewan kita di Komisi 2, Miq Kelan, Bung Suhaimi dan Pak Mayuki, dan khususnya Miq Tuan Bupati Lombok Tengah yang telah memberikan dukungan kepada PDAM Lombok Tengah. Dengan kegiatan studi banding ini, serta dukungan dari DPRD dan Pemda saya semakin optimis untuk PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah mampu mewujudkan rencana bisnis tersebut” pungkas Bambang
Terakhir ia juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat Lombok Tengah, khususnya pelanggan PDAM yang selalu membayar tagihan tepat waktu,
“Cukup kami dibantu dengan disiplin membayar tagihan air, Insya Allah dengan izin Allah PDAM Lombok Tengah akan semakin maju. Adapun kekurangan-kekurangan yang masih ada akan kami upayakan untuk ditingkatkan sehingga pelayanan PDAM semakin Prima” tutupnya. (Red/Letter A)