lensamandalika.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan evaluasi terhadap perkembangan proyek pembangunan Puskesmas Kopang dan Aik Mual yang pengerjaannya dilakukan pada tahun ini.

“Kontrak pengerjaan dua puskesmas itu berakhir pada tanggal 5 Desember 2023,” ungkap Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya seusai melaksanakan rapat koordinasi di kantor bupati setempat, Selasa (21/11/23) kemarin dikutip dari nusantaratv.com.

Dia menjelaskan bahwa menurut laporan sementara perkembangan pembangunan Puskesmas Kopang sudah mencapai 97 persen. Namun ada beberapa pekerjaan yang belum diselesaikan, diantaranya seperti jaringan listrik dan air serta beberapa hasil pengerjaan yang harus dilakukan finishing.

“Tinggal 3 persen yang harus dituntaskan pihak kontraktor sebelum batas akhir pengerjaan pada Desember mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, untuk progres pembangunan Puskesmas Aik Mual yang mulai dikerjakan pada Agustus 2023 lalu, baru mencapai 70 persen, sehingga sisa 30 persen yang harus dipercepat supaya dapat diselesaikan sesuai dengan kontrak pengerjaan yang sudah ditetapkan.

“Proyek pembangunan Puskesmas Aik Mual yang masih kurang, sehingga dengan sisa waktu ini harus dipercepat pengerjaannya,” lanjutnya.

Dia menegaskan kepada pihak pelaksana supaya dapat menyelesaikan proyek pembangunan puskesmas itu sesuai dengan kontrak pengerjaan.

“Masih ada waktu, kita berharap dapat selesai sesuai dengan kontrak,” imbuhnya.

Di tempat lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi menjelaskan bahwa anggaran pembangunan dua gedung puskesmas itu berasal dari dana alokasi khusus (DAK) 2023 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masing-masing Rp6,5 miliar, sehingga total anggaran Rp13 miliar.

“Harapan kami dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” bebernya.

Adapun pengerjaan Puskesmas Kopang dan Aik Mual masih dalam proses dan ditargetkan beres pada Desember 2023 mendatang. Selain itu, pada tahun ini pemerintah daerah juga sudah menyelesaikan kelanjutan pembangunan Puskesmas Batunyale yang merupakan proyek 2022 silam, dan dituntaskan di 2023 ini.

Dia mengungkapkan bahwa dari 29 puskesmas di Lombok Tengah, 20 puskesmas diantaranya sudah direnovasi dan dalam kondisi baik, termasuk yang dikerjakan pada tahun ini. Sedangkan sembilan puskesmas yang belum diperbaiki sedang diusulkan, dan ditargetkan dapat terealisasi tahun depan.

“Sembilan puskesmas yang belum diperbaiki tersebut, yakni Puskesmas Muncan, Aik Darek, Truai, Pengadang, Tanak Beak, Praya, Langko Waje Geseng, dan Batujai,” tutupnya. (red/Respa)