Lensamandalika.com – Sebuah Tim kecil yang terdiri atas dosen Universitas Mataram (Unram), para mahasiswa KKN tematik di Desa Setiling, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRAM bekerjasama dengan Pemerintah Desa Setiling mengadakan pelatihan pembuatan jamu instan
Kegiatan yang meyasar 13 orang ibu-ibu di desa tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari KKN tematik yang dilakukan oleh Universitas Mataram dan Program Pemberdayaan Masyarakat yang didanai oleh Pemerintah Australia melalui Skema Hibah Alumni (Alumni Grant Scheme atau AGS), dan dikelola oleh Australia Awards Indonesia.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan para ibu dan pemuda yang tergabung dalam kelompok pembuat jamu SENAMIAN di Desa Setiling. Dengan membuat jamu instan, maka produksi dapat dilakukan kapan saja tanpa takut produknya basi, atau tanpa harus menunggu pesanan terlebih dahulu baru memproduksi”, ungkap project leader, DR. Baiq Yulfia Yanuartati di sela-sela kegiatan pelatihan yang dialaksanakan Selasa, 19 Juli 2022 yang lalu.
Dosen Universitas Mataram itu juga menambahkan, bentuk jamu instan yang pihaknya ajarkan, nantinya diharapkan bisa memberikan peluang perluasan jangkauan pasar.
Pelatihan tersebut mendatangkan seorang pengusaha jamu dari Desa Lingsar, Kecamatan Narmada bernama Abdul Hadi. Para peserta mendapatkan penjelasan, motivasi, dan praktek.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Hadi menjelaskan terkait cara membuat jamu, tips-tips yang akan mempengaruhi keberhasilan dan kualitas jamu, hingga proses pengemasan. Sesi pelatihan tersebut didominasi oleh praktek yang dilakukan oleh ibu-ibu secara bersama-sama.
Salah satu peserta, Ibu Zen, mengapresiasi positif inisiatif baik itu. Dirinya dan peserta lainnya merasa optimis dengan hasil dari pelatihan untuk meningkatkan usaha jamu SENAMIAN mereka.
“Kegiatan sangat bermanfaat bagi kami, kami merasa senang dapat pelatihan ini, sehingga harapan kami nantinya ini bisa kami kembangkan menjadi usaha kedepannya” Ungkap Ibu Zen.
Terpisah, Kepala Desa Setiling juga memberikan apresiasi yang senada.
“Kami mengucapkan rasa Terima kasih kepada pihak UNRAM yang telah memberikan atensi khusus kepada Desa kami, kami sangat bersyukur kini Setiling bisa dikenal di luar sana” ungkap Kepala DesaSetiling, Lalu Agus Satriaji. (red/lm)