Lensamandalika.com – Hujan disertai angin kencang melanda kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sejak tiga hari terakhir. Akibat cuaca ekstrem ini, landmark “Welcome to Mandalika” mengalami kerusakan parah hingga roboh, Selasa (11/2/25).

Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan mendalam, mengingat landmark tersebut merupakan simbol ikonik yang menyambut wisatawan di pintu gerbang kawasan wisata Mandalika.

Robohnya landmark tersebut sebelumnya dianggap akibat pencurian besi, namun keterangan yang diperoleh Lensa Mandalika menyebutkan penyebab robohnya landmark tersebut akibat korosi pada bagian pangkal tiangnya.

“Bukan karena asumsi besinya dikilo, bukan. Ini akibat korosi,” ungkap Ketua Blok Pujut, Rata Wijaya yang memvideokan kejadian tersebut.

Dirinya menilai pengelasan pada landmark tersebut cukup tipis dan menggunakan bahan stainless sehingga tidak tahan pada korosi setelah beberapa tahun berada di tempat tersebut.

“Memang tipis sekali lasannya,” imbuhnya.

Berdasarkan keterangan melalui video yang dikirimkan Rata Wijaya, tampak huruf-huruf yang roboh pada landmark tersebut adalah huruf W, L, O, M.

“Huruf L pada Mandalika nya juga sudah roboh, huruf A nya juga sudah bengkok,” pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Mandalika sejak 8 Februari 2025. (red/lm)