Daerah- Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk Lembaga Pendidikan SMA, SMK dan SLB di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB di rencanakan akan mulai di realisasikan pada bulan agustus ini.

Hal tersebut di tandai dengan keluarnya Daftar Supplier DAK yang di rilis oleh  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB baru-baru ini dengan nomor surat 183/PSMK-DIKBUD/2022.

Rilis yang dikeluarkan tersebut memuat daftar supplier DAK Dikbud NTB Bidang SMK di Pulau Sumbawa adapun untuk Daftar Pulau Lombok masih belum di umumkan.

Terkait standar dan penilain menjadi supplier DAK Dikbud NTB PPK Bidang SMK Dikbud NTB I Ketut Suardana menjelaskan secara rinci terkait syarat masuk menjadi supplier terutama dari segi administrasi serta semua proses dilakukan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Prosesnya dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, bisa juga di akses langsung lewat online, siapapun yang dapat tidak ada tekanan dari pihak manapun, karena kami bekerja independen dan sesuai prosedur” Jelasnya

Adapun syarat-syarat yang harus terpenuhi untuk menjadi supplier DAK Dikbud NTB di antaranya

Pertama, Identitas supplier yang jelas dengan di buktikan dengan KTP, Kemudian izin usaha juga harus jelas, hal tersebut harus dibuktikan dengan surat keterangan usaha dari desa atau lembaga yang berwenang.

Ada juga bukti keterangan dari desa bahwa supplier tersebut memiliki gudang penyimpanan material. Adapun gudang penyimpana tersebut harus diukur luasnya dengan standar 200 meter persegi.

“Surat keterangan dari desa tentang kepemilikan gudang material juga dibutuhkan” katanya dalam keterangan pers, Sabtu, 20 Agustus 2022

Kemudian ada juga print out rekening tiga bulan terakhir sevagai bukti kemampuan finansial. Itu dikarenakan, DAK tersebut menggunakan tipe swakelola yang tidak menggunakan uang DP.

“Swakelola itu tidak pakai DP, jadi harus ada bukti kesiapan atau kemampuan supplier secara finansial” ujarnya.

Syarat lainnya adalah surat keterangan pengalaman mengerjakan proyek pembangunan. Itu agar supplier yang dipilih benar-benar kompeten berdasarkan pengalaman.

Selain itu, supplier juga akan diminta mengirimkan lokasi usaha mereka berdasarkan map Google, karena sewaktu-waktu aka nada verifikasi factual.

Dijelaskan juga, dalam penilaian yang dilakukan ditentukan juga dengan poin usaha masyarakat yang lokasin usahanya berada dengan sekolah yang akan dikerjakan proyek pembangunan itu merupakan poin tertinggi karena diprioritaskan bagi supplier maupun tenaga kerja yang berada di sekitar lingkungan sekolah (red/asn)